
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta para pengembang dalam berbagai asosiasi termasuk Realestat Indonesia (REI) untuk membangun hunian yang terbaik dalam pembangunan rumah untuk rakyat. Untuk itu, pengembang REI dan asosiasi pengembang lainnya untuk tetap menjaga kualitas rumah yang dibangun untuk rakyat dan mengikuti arahan Kementerian PKP untuk siap diaudit ketika menggunakan APBN dalam pembangunan rumah bersubsidi. "Saya ingin pengembang REI dan para pengembang lainnya tetap maju. Dan saya minta Ketua REI untuk membina pengembang yang menjadi anggotanya untuk menjaga kualitas rumah yang dibangun untuk rakyat. Pengembang perumahan REI masih menjadi yang terbaik dalam mendukung program perumahan pemerintah," ujar Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarat Sirait saat menghadiri Halal Bihalal dengan Keluarga Besar Realestat Indonesia (REI) di Grand Sheraton Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta pengembang anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) untuk menyampaikan berbagai masalah perumahan yang dihadapi di lapangan ke Kementerian PKP. Para pengembang APERSI juga diminta untuk menjadi pengembang yang bertanggung jawab dan tetap membela kepentingan rakyat di bidang perumahan. Berbagai kritik, masukan dan saran dari pengembang APERSI serta perbedaan pendapat dalam kebijakan perumahan merupakan bagian dari demokrasi dan membela kepentingan rakyat.

Jakarta - Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, dalam program perumahan, Kementerian PKP mengemban tiga mandat dari Presiden Prabowo Subianto. "Pertama, memberantas kemiskinan. Kedua, menyerap tenaga kerja dari daerah hingga ke pusat. Karena sektor ini akan menyebabkan terjadinya banyak pekerjaan baru, terutama di (program) renovasi kalau di daerah-daerah,” kata Wamen Fahri dalam acara Silaturahmi Nasional Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta Pusat, Senin, (21/4/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Fitrah Nur dan jajarannya siap menindaklanjuti pengaduan konsumen apartemen Meikarta. Menteri PKP pun langsung mengajak diskusi bersama sekitar 39 konsumen apartemen Meikarta guna mendapatkan informasi dan klarifikasi di Kantor Kementerian PKP di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Senin (21/4/2025). "Kami siap menindaklanjuti pengaduan konsumen apartemen Meikarta ini secepatnya. Saya juga sudah sampaikan hal ini kepada Presiden Prabowo Subianto di depan Ketua Satgas Perumahan di Qatar dan beliau ingin penyelesaian Meikarta ini diselesaikan sesuai prinsip hukum dan berkeadilan," ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait.