
Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah melakukan inisiatif digitalisasi sistem manajemen perumahan. Hal tersebut diungkapkan Wamen Fahri dalam pertemuan dengan perwakilan Pemprov Jawa Tengah yang dipimpin Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Arief Djatmiko pada Senin (21/4/2025). "Kalau sistem di Jateng ini sudah bagus kita replikasi sistem ini untuk daerah lain Untuk digitalisasi di bidang perumahan ini, saya juga sedang merencanakan bekerja dengan salah satu perusahaan Artificial Intelligence (AI) untuk memetakan data perumahan di Indonesia," kata Wamen Fahri.

Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah melakukan pertemuan dengan Multilateral Development Bank (MDB) yakni World Bank, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), Islamic Development Bank (IsDB) dan The Asian Development Bank (ADB) untuk Indonesia pada Senin (21/4/2025) di Jakarta. Wamen Fahri mengatakan, pertemuan ini merupakan inisiasi awal untuk kerja sama kemitraan Indonesia dengan MDB dalam mewujudkan Program 3 Juta Rumah. "Masing-masing sektor dalam bidang perumahan akan difokuskan kepada masing-masing perwakilan Development Bank seperti World Bank yang akan berfokus pada peningkatan penataan kawasan kumuh dan perbaikan rumah di perkotaan serta kawasan pesisir," kata Wamen Fahri.

Jakarta - Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Kementerian PKP tengah menyiapkan sistem digitalisasi untuk menampung usulan bantuan perumahan dan penataan kawasan permukiman dari Pemerintah Daerah (Pemda). Hal tersebut diungkapkan Wamen Fahri saat melakukan pertemuan dengan rombongan dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato yang dipimpin Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga di Jakarta, Senin (21/4/2025). "Konsep digitalisasi usulan dari daerah tujuannya untuk menghindari adanya indikasi praktik korupsi dengan meminimalisir tatap muka sehingga menimbulkan peluang komunikasi informal," kata Wamen Fahri.

Halo #SahabatPKP Bagaimana kabarnya hari ini? mimin doakan semoga #SahabatPKP selalu dalam kondisi yang baik dan sehat selalu. Nah, #SahabatPKP kira-kira ingin nggak melihat lahan persawahan di Indonesia tetap hijau dan tidak berubah fungsinya. Untuk menjaga agar lahan persawahan tetap hijau dan memberi banyak manfaat bagi rakyat Indonesia, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait secara tegas menyampaikan bahwa ke depan pemerintah tidak memperbolehkan lahan persawahan untuk digunakan untuk perumahan. Hal itu tentu diperlukan agar pemerintah bersama masyarakat dapat mendukung ketahanan serta swasembada pangan di Indonesia. Satu langkah cepat yang akan diambil Menteri PKP mengenai lahan tersebut adalah menemui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama para pengembang. Apalagi banyak lahan-lahan pertanian di Jawa Barat yang berubah fungsi sehingga membuat luas lahan persawahan semakin minim.