Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau renovasi rumah di perdesaan akan melibatkan para pelaku ekonomi perdesaan.
"Untuk itu desa itu tentu karena ini nanti programnya semacam stimulan dan diusahakan aktivitasnya itu dikerjakan oleh para pelaku ekonomi pedesaan. Presiden juga sudah membuat kooperasi merah putih sebanyak 80 ribuan, yang bisa dilibatkan," kata Wamen Fahri," kata Wamen Fahri dalam acara temu alumni Universitas Trisakti di Jakarta, Jumat malam (9/5/2025).
Kemudian dikatakan Wamen Fahri juga terdapat BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), serta UKM-UKM desa yang akan terlibat di dalam melakukan renovasi dan pembangunan desa.
Dikatakan Wamen Fahri, diharapkan dengan program bantuan perumahan di perdesaan akan turut mendorong pergerakan ekonomi di desa-desa.
Sementara untuk di kota, Wamen Fahri mengatakan, Kementerian PKP akan menyapu seluruh kawasan kumuh, pinggir kali, dan daerah tidak layak lainnya untuk ditata lebih baik dengan konsep rumah susun yang lebih bagus.
"Sehingga salah satu metode pengajuan yang nanti dari Pemda adalah, apabila Pemda punya tanah, disitu banyak illegal settler, mau diperbaiki tinggal bikin design-nya dan diusulkan kepada pemerintah pusat," kata Wamen Fahri.
