Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan KemenPKP Tasdiyanto melakukan peninjauan ke perumahan dan rumah susun yang ada di Kab. Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu (22/06).
Lokasi pertama yang ditinjau adalah Perumahan Green Aulia yang berlokasi di Kec. Delta Pawan. Rumah ini dibangun menggunakan pondasi tongkat dengan kayu ulin.
Saat melakukan peninjauan, Staf Ahli Tasdiyanto menghimbau pengembang untuk memperhatikan penghijauan lingkungan, kebersihan saluran air, serta pengelolaan sampah di perumahan tersebut. Karena ditemukan beberapa saluran air tidak berfungsi dan tempat pembuangan sampah yang belum terkelola dengan baik.
Selanjutnya dilakukan peninjauan ke Rumah Susun (Rusun) Al Baitul Baiiq yang berlokasi di Kec. Benua Kayong. Rusun ini diresmikan pada tahun 2024 dan diperuntukan bagi santri Pondok Pesantren Baitul Atiq.
Staf Ahli Tasdianto bersama Kepala Balai P3KP Kalimantan I meninjau bahwa saat ini Rusun tersebut kurang terawat oleh pengelola rusunnya, terlihat dari ornamen yang rusak pada di pintu masuk, pepohonan yang tidak terawat serta sampah yang menumpuk di lingkungan rusun.
Diharapkan kedepannya pengembang perumahan maupun pengelola rumah susun dapat mengoptimalkan kebersihan dan pengelolaan bangunan, sehingga penghuni bisa lebih nyaman dan bangunan dapat terjaga kualitasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Balai P3KP Kalimantan I Arifay Saini, Kasatker PKP Prov. Kalimantan Barat Michael Robert, PPK Gandi Yunansyah serta Nefri Matipa Sampetiku.
