Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menghadiri Musyawarah Nasional Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) VI sebagai bagian dari penguatan kolaborasi lintas elemen bangsa dalam mendukung program-program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PKP Maruarar Sirait mengajak keluarga besar INTI untuk berperan aktif mendukung agenda perumahan nasional. “Kami mengajak keluarga besar INTI untuk bersama-sama mendukung program pemerintah, khususnya di sektor perumahan, melalui pemanfaatan Kredit Program Perumahan (KPP) serta memperkuat semangat gotong royong dalam renovasi rumah tidak layak huni,” ujar Menteri PKP, Sabtu malam (13/12/2025).
Selain itu, Menteri PKP juga menekankan pentingnya penguatan semangat gotong royong melalui program renovasi rumah tidak layak huni yang telah berjalan di berbagai wilayah Indonesia.
"Tahun depan, kami akan meningkatkan target renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara signifikan dengan pendekatan berbasis data agar pelaksanaannya semakin merata, dengan prioritas pada kabupaten dan daerah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PKP juga menghadirkan sosok inspiratif dari ekosistem perumahan, yaitu Bapak Angga, seorang mantan Office Boy yang kini sukses menjadi developer perumahan, serta Ibu Endang, seorang broker properti berprestasi. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa industri properti inklusif dan terbuka bagi siapa saja.
Menutup pertemuannya, Menteri Maruarar mengapresiasi komitmen Perhimpunan INTI dalam mendukung agenda sosial pemerintah, khususnya dalam menyambut Natal Nasional 2025. "Perayaan tahun ini akan difokuskan pada aspek kesederhanaan dan kepedulian sosial," tambahnya. (Shf)
