BERITA

Kamis, 11 Desember 2025 150 kali

Jakarta — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait berdiskusi bersama para pengembang perempuan senior pada Kamis malam (11/12) di Ruang Menteri PKP, Wisma Mandiri 2, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan tersebut, suasana dialog berlangsung hangat. Para pengembang perempuan menyampaikan beragam masukan, pengalaman lapangan, serta harapan terhadap kebijakan perumahan nasional.

Mereka menyampaikan apresiasi terkait  banyak kebijakan positif di sektor perumahan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Beberapa di antaranya meliputi percepatan perizinan PBG, pembebasan biaya PBG  dan BPHTB untuk MBR, serta PPNDTP, kenaikan kuota rumah subsidi secara signifikan, hingga hadirnya Kredit Program Perumahan (KPP) dengan subsidi suku bunga sebesar 5% untuk pengembang, kontraktor dan pedagang bahan bangunan.

Kebijakan-kebijakan tersebut dipandang memberi angin segar bagi industri properti dan mempercepat penyediaan hunian bagi masyarakat.

Salah satu pengembang perempuan senior sekaligus Komisaris PT Sumber Karya Makmur Lestari, Maria Nelly Suryani menyampaikan pengalaman positifnya.

“Ini fakta ya Pak. Kondisi sekarang mengalami kemajuan. Contoh perizinan PBG, sebelumnya kami urus bertahun-tahun, sekarang lebih cepat. Lebih segera. Saya jujur ini, Pak Menteri,” ungkapnya semringah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Ara menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperbaiki layanan perizinan, mempercepat birokrasi, serta memastikan seluruh program perumahan berjalan tepat sasaran.

Ia juga mendorong semakin banyak pengembang perempuan untuk naik kelas, tidak hanya berada pada level UMKM, tetapi turut mengambil peran dalam pengembangan proyek perumahan berskala lebih besar.

“Saya ingin semakin banyak pengembang, apalagi perempuan, yang naik kelas. Bukan hanya berkarya di level usaha kecil dan menengah, tetapi juga berani mengembangkan proyek yang lebih besar, lebih inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Menteri Ara.

Kementerian PKP akan terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk perempuan-perempuan hebat di sektor properti, sebagai bagian dari komitmen bersama mewujudkan hunian layak, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bantu kami meningkatkan layanan dengan mengisi survey singkat ini!

Isi Survey
Isi Survey survey