Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan bantuan rumah subsidi gratis kepada keluarga korban yang meninggal dunia saat demo berujung kericuhan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (11/9/2025).
Total ada 4 rumah subsidi yang diserahkan kepada masing-masing keluarga korban berlokasi di perumahan BTN Grand Sulawesi, Lingkungan Cambaya, Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Empat korban meninggal adalah Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Saiful Akbar, staf pribadi anggota DPRD Makassar Sarinawati dan staf Humas DPRD Makassar Muh Akbar Basri alias Abay, dan driver ojek online (ojol) Rusdamdiansyah alias Dandi. Bantuan rumah diserahkan langsung kepada ahli waris korban.
"Bapak Presiden dalam rapat kabinet minggu lalu sudah menyampaikan turut berduka cita yang sangat mendalam sebagai Kepala Negara. Hari ini Pak Mendagri dan saya
datang mewakili Bapak Presiden untuk menunjukkan negara hadir," kata Menteri Ara.
Dikatakan Menteri Ara, total bantuan sebanyak 10 rumah subsidi untuk para korban meninggal saat demontrasi beberapa waktu lalu. "Satu rumah telah diserahkan untuk Almarhum Affan di Bogor. Kemudian hari ini pada 4, sehingga total sudah 5. Kemudian kita juga sudah mempersiapkan di Solo, Semarang, Jogja, dan Manokwari," kata Menteri Ara.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan langkah ini merupakan bentuk kepedulian negara dalam memberikan perhatian kepada korban dan keluarganya. Ia menyebut pemerintah hadir tidak hanya dalam upaya penanganan pasca-unjuk rasa, tetapi juga memastikan adanya pemulihan baik terhadap fasilitas umum maupun masyarakat yang terdampak.
"Untuk korban-korban, baik yang wafat maupun yang luka, memang kewajiban kita semua negara untuk memberikan bantuan dan perhatian," ujar Mendagri. (Jay)
