Jakarta — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menghadiri acara Kick Off Entrepreneur-Hub Movement yang digelar Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/11/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Ara menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya kerja keras dan daya juang dalam membangun usaha.
“Tidak ada orang hebat yang sukses luar biasa lahir dari kemanjaan. Banyak orang hebat justru lahir dari kemiskinan, motivasi tinggi, bahkan ketidakadilan, dan mereka menolak untuk menyerah,” tegasnya.
Ia mendorong agar semakin banyak pengusaha muda yang tumbuh dan memiliki daya saing. Salah satu peluang yang dapat dimanfaatkan, lanjutnya, adalah akses pembiayaan melalui Kredit Program Perumahan (KUR Perumahan) yang menawarkan bunga rendah enam persen sehingga lebih terjangkau bagi pelaku usaha.
Pada kesempatan itu, Menteri Ara juga berdialog langsung dengan para pelaku UMKM yang hadir untuk memahami tantangan dan kebutuhan mereka dalam mengembangkan usaha.
Sebagai bentuk dukungan nyata, ia memberikan bantuan permodalan kepada tiga pelaku usaha muda terpilih. Ia menjelaskan bahwa bantuan ini memiliki satu syarat utama.
“Ini namanya KUR Aktivis, tanpa jaminan dan tanpa bunga. Syaratnya cuma satu: kalau berhasil, mereka harus berbagi dan mengayomi yang lain,” ujarnya.
Ketua Bidang Ekonomi dan Investasi PB PMII, Ramadhan, menyampaikan bahwa Entrepreneur-Hub Movement merupakan ruang pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UMKM di lingkungan PMII.
“Program ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM di PMII mengembangkan usahanya, dari tahap awal hingga menjadi entrepreneur mandiri dan berdaya saing,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Ara turut didampingi Direktur Jenderal Kawasan Perkotaan Kementerian PKP, Sri Haryati. Acara ini menjadi momentum penting kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kepemudaan untuk memperkuat perekonomian nasional melalui lahirnya lebih banyak pengusaha muda yang inovatif dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa.
