BERITA

news-image Kamis, 25 September 2025

Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan bahwa ekosistem perumahan hanya bisa tumbuh kuat melalui kolaborasi. Menurutnya, keterlibatan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengembang, perbankan, akademisi, swasta, hingga lembaga penegak hukum adalah kunci agar sektor perumahan melahirkan terobosan kreatif yang tidak hanya menyediakan rumah layak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Perumahan ini lintas sektor. Ada aspek pembiayaan, pembangunan, perizinan, bahkan hukum. Semua pihak harus duduk bersama. Kalau ekosistemnya solid, maka terobosan kreatif bisa kita hadirkan,” ujar Menteri Maruarar dalam Indonesia Property Forum di Metro TV Kamis (25/9/2025).

news-image Selasa, 23 September 2025

Jakarta – Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus memperluas strategi penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Kredit Program Perumahan (KPP) dengan menggandeng perguruan tinggi. Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati mengatakan, bahwa kalangan akademisi memiliki peran penting dalam mendukung ekosistem perumahan nasional, baik sebagai penerima manfaat maupun mitra strategis dalam riset dan pengembangan kebijakan.

news-image Selasa, 23 September 2025

Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) didampingi Inspektur Jenderal Kementerian PKP Heri Jerman dan Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Aziz Andriansyah, melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Jaksa Agung ST. Burhanuddin di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

news-image Selasa, 23 September 2025

Jakarta — Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menggandeng Universitas Trisakti dalam menyosialisasikan program Kredit Program Perumahan (KPP) dengan mengangkat tema “Sinergi Kampus dan Bangsa dalam Gotong Royong Perumahan”. Acara ini berlangsung di Gedung M Kampus A Universitas Trisakti, Selasa (23/09/2025). Program KPP diperkenalkan kepada para developer, kontraktor, pemilik usaha bahan bangunan, dan UMKM sebagai bagian dari upaya menyukseskan target 3 juta rumah.