Ibu Kota Nusantara - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengawali rangkaian Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) ke - 16 Tahun 2024 dengan melaksanakan penanaman pohon penghijauan di sejumlah lokasi infrastruktur dan perumahan di seluruh Indonesia termasuk di kawasan rumah susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara. Adanya program penanaman pohon ini diharapkan dapat membuat lingkungan hunian menjadi lebih hijau sekaligus membuat penghuninya lebih nyaman.
"Pada Peringatan Hapernas ke - 16 ini kami mengawalinya dengan kegiatan penanaman pohon di infrastruktur dan perumahan di seluruh Indonesia," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat menyampaikan laporan kegiatan Penanaman Pohon Hapernas ke - 16 di IKN, Minggu (18/8/2024).
Menurut Iwan, Peringatan Hapernas selalu diperingati oleh Kementerian PUPR dan mitra kerja serta pemangku kepentingan bidang perumahan setiap tanggal 25 Agustus. Adanya Hapernas juga menjadi upaya untuk terus meningkatkan kinerja penyelenggaraan pembangunan perumahan untuk masyarakat Indonesia.
Selain itu, Iwan juga mengingatkan bahwa tantangan di sektor perumahan ke depan semakin berat mengingat jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Indonesia masih cukup banyak. Berdasarkan data Susenas lalu jumlah RTLH hampir mencapai angka 25 juta unit kemudian juga adanya backlog kepemilikan rumah masyarakat.
"Backlog kepemilikan rumah memang turun namun angkanya masih sekitar 9 juta. Saat ini pemerintahan Presiden Jokowi mentargetkan pembangunan sebanyak 1 juta unit setiap tahun dan tentunya pada periode kepemimpinan nasional selanjutnya sudah ada program 3 juta rumah guna menghadapi tantangan luar biasa di sektor perumahan," katanya.
Lebih lanjut, Iwan menekankan, selama dua tahun terakhir peringatan Hapernas selalu menekanan tema utama kolaborasi. Kolaborasi yang dimaksud adalah menumbuhkan semangat mitra-mita di sektor perumahan seperti Pemda agar tidak hanya minta dukungan Kementerian PUPR ABBN dan mengirim proposal program perumahan tapi juga mendorong inisiasi serta prakarsa kerjasama semua pihak bahwa infrastruktur perumahan juga menjadi hal penting bagi kehidupan masyarakat.
"Pembangunan perumahan layak huni merupakan tanggung jawab kota bersama sesuai dengan harapan dan cita - cita Bung Hatta pada Kongres Perumahan Nasional," katanya.
Momentum Hapernas tahun 2024, imbuh Iwan, dipusatkan di IKN dan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan penanaman pohon juga dilaksanakan oleh para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perumahan serta 19 Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) dan Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di seluruh provinsi di Indonesia dengan
mengajak mitra-mitra kerja di daerah.
Pembangunan hunian di IKN saat ini memang diperuntukkan bagi ASN dan Kementerian PUPR juga berupaya membangun ekosistem dan lingkungan yang hijau. Setidaknya ada 25 pohon penghijauan yang secara simbolis ditanam oleh Menteri PUPR serta pejabat tinggi madya dan pratama serta mitra dari Bank BNI, Imdomaret dan BUMN di Rusun ASN 4.
"Kegiatan penanaman pohon kami kedepankan untuk mengingatkan kita bahwa urusan pembangunan perumahan bukan hanya fisik rumah saja tapi juga harus andal dan memiliki aspek tahan gempa dan green yakni mendukung lingkungan rumah agar lebih hijau dan nyaman," tandasnya. (BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)