BERITA

Kamis, 14 Agustus 2025

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyampaikan apresiasi atas peluncuran program Kredit Multiguna Usaha (KMU) MerDeKa oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang berlangsung di Mal Gandaria City, Jakarta Selatan. Program pembiayaan produktif ini menyasar pelaku usaha di sektor material, developer, dan kontraktor, dengan tujuan mendukung ekosistem program pemerintah di bidang perumahan.

Sekretaris Jenderal Kementerian PKP, Didyk Choirul, menilai inisiatif BCA sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sektor perumahan dan mendukung pertumbuhan ekonomi. “Keterkaitan BCA terhadap program pemerintah khususnya di sektor perumahan, ini terhubung dengan program Presiden Prabowo untuk mendorong stimulan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya pada pembukaan peluncuran KMU Merdeka, rabu 13 agustus 2025.

Ia juga menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia menunjukkan tren positif. “Minggu lalu, pertumbuhan ekonomi kita sudah rilis sebesar 5,12%, meningkat dari 4,87% pada triwulan I. Ini ditopang dari sektor UMKM, konsumsi masyarakat, dan investasi.

Didyk menambahkan, pemerintah terus memfasilitasi sektor perumahan melalui regulasi, stimulus pembiayaan seperti FLPP, dan program langsung ke masyarakat. Ia berharap BCA dapat terus berperan aktif, termasuk berpartisipasi dalam Kredit Program Perumahan (KPP) yang akan segera diluncurkan, sehingga dapat saling melengkapi dengan program KMU MerDeKa.

Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, John Kosasih, menjelaskan bahwa KMU MerDeKa dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Program KMU MerDeKa yang ditujukan untuk UMKM, karena yang dibutuhkan oleh UMKM adalah fleksibilitas. Program ini menggandeng 2in1 di mana modal kerja dan investasi jadi satu,” ujarnya.

Produk KMU MerDeKa menawarkan skema pembiayaan kompetitif dengan bunga mulai 5,80% dan tenor panjang hingga 20 tahun. Pembiayaan ini dapat digunakan untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi usaha di sektor properti, pengembangan perumahan, dan material. “Program ini memang dirancang untuk membantu pelaku usaha untuk terus berinovasi dan tumbuh berkelanjutan dengan fasilitas pembiayaan yang mudah diakses,” tambah John Kosasih.