
Guna meningkatkan kinerja pembangunan perumahan untuk rakyat, Menteri PKP melantik sebanyak 4 orang Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian PKP di Kantor Kementerian PKP Wisma Mandiri II, Jakarta, Rabu (6/8/2025). Menteri PKP berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk menjaga kehormatan dan memanfaatkan waktu untuk bekerja sebaik mungkin sehingga bisa membantu rakyat memiliki rumah yang layak dan berkualitas. "Mari kita gunakan waktu yang diberikan oleh Tuhan untuk negara dan bekerja sebaik-baiknya untuk rakyat," ujar Menteri PKP saat memberikan pengarahan.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menegaskan bahwa sektor perumahan akan menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini disampaikan dalam Diskusi Publik bertajuk “Rumah untuk Semua: Strategi Pemerintah Mempercepat Akses Hunian Layak” yang digelar di Jakarta, Rabu (6/8/2025) “Dengan tiga program utama di sektor perumahan, kami telah menghitung total perputaran ekonomi di sektor perumahan bisa mencapai sekitar Rp310 triliun per tahun. Kontribusi ini berpotensi memberikan tambahan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 1 sampai 1,3 persen dari target 8 persen yang dijanjikan Bapak Presiden Prabowo,” ujar Wamen Fahri Hamzah.

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) menghadiri acara bedah buku berjudul “Jalan Keadilan Sumitro Djojohadikusumo” yang diselenggarakan di Gedung Techno Park, Universitas Indonesia, pada Rabu, 6 Agustus 2025. Acara ini menjadi ruang reflektif atas gagasan, perjuangan, dan warisan pemikiran Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo dalam membangun fondasi ekonomi dan keadilan sosial di Indonesia. Bedah buku ini turut dihadiri oleh keluarga besar almarhum Sumitro, Anak dari Almarhum Sumitro Hashim Djojohadikusumo dan Cucu Almarhum Aryo Djojohadikusumo. Selain itu, hadir pula jajaran Wakil Menteri Kabinet Merah Putih seperti Imanuel Ebenezer, Nezar Patria, Mugiyanto Sipin, dan Muhammad Qodari.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2025 tercatat mencapai 5,12% (year-on-year). Capaian ini menjadi momentum penting bagi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) untuk memperkuat sektor perumahan sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi nasional. Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan komitmen Kementerian PKP dalam mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui program-program perumahan yang inklusif dan berdampak luas bagi masyarakat.