BERITA

Kamis, 30 Oktober 2025

Cirebon - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan pentingnya skema pembiayaan yang memberdayakan masyarakat agar tidak lagi bergantung pada rentenir. Untuk itu ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi rakyat.

Dalam kegiatan Sosialisasi KUR Perumahan dan FLPP bersama SMF & PNM Melawan Rentenir di Bale Jaya Dewata, Cirebon,  Kamis (30/10/2025), Menteri Maruarar menyebut lembaga seperti Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Permodalan Nasional Madani (PNM) memiliki peran penting dalam membuka akses pembiayaan yang sehat bagi masyarakat kecil.

“PNM dan SMF memberikan harapan baru supaya ibu-ibu tidak lagi meminjam uang kepada rentenir karena bunganya sangat mencekik. Saya menyaksikan sendiri bagaimana keduanya menjadi solusi nyata bagi rakyat kecil,” ujar Menteri Maruarar.

Menteri PKP juga mengapresiasi dukungan Bank BJB, BRI, dan BTN yang membantu memperluas akses masyarakat terhadap hunian layak melalui program KUR Perumahan dan FLPP. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Cirebon Effendi Edo dan Sekda Jabar Herman Suryatman yang menyampaikan dukungan penuh terhadap program Kementerian PKP.

Sementara itu, Wali Kota Cirebon Effendi Edo menegaskan dukungan penuh terhadap program perumahan yang dijalankan oleh Kementerian PKP dengan tujuan menjadikan Kota Cirebon sebagai kota yang setara dan berkelanjutan.

“Kota Cirebon adalah kota padat dengan keterbatasan yang sangat nyata. Di tengah kondisi ini, kami bertekad menyediakan rumah yang layak bagi warga. Saat ini backlog mencapai 11.179 unit atau 12,31 persen keluarga di Cirebon yang belum memiliki hunian tetap. Oleh karena itu, kami mendukung penuh program 3 juta rumah. Sudah ada 3.200 unit hunian subsidi di Kota Cirebon,” ungkapnya.