BERITA

Senin, 11 November 2024

Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bergerak cepat terjun ke lapangan guna membantu renovasi rumah Ibu Hasna yang viral di media sosial. Dirinya menggunakan dana pribadinya dan langsung menerjunkan tim untuk membongkar dan merenovasi rumah Ibu Hasna yang tidak layak huni agar bisa lebih layak huni.

"Saya ingin membantu Ibu Hasna dan keluarga supaya bisa memiliki rumah yang layak huni," ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait saat melakukan kunjungan ke rumah Ibu Hasna di Kecamatan Johar Baru, Jakarta, Rabu (11/11/2024).

Menurut Menteri PKP, dirinya ingin memberi contoh dan bukti semangat gotong royong dalam membangun rumah layak huni di Ibu Kota Jakarta. Dirinya ingin mengembalikan budaya gotong royong semangat saling membantu antara masyarakat Indonesia yang mampu dan ekonomi lebih untuk membantu mereka yang membutuhkan dan memerlukan bantuan khususnya di bidang perumahan.

"Bantuan ini dari saya pribadi dan sekarang kita bergerak apa yang bisa kita tangani langsung ditangani. Saya juga sudah mengajak teman-teman pengusaha besar untuk membantu dan gotong royong dalam membangun rumah untuk rakyat yang membutuhkan," terang Menteri Ara.

Pada kunjungan tersebut, Menteri PKP didampingi Camat Johar Baru Nur Helmi Savitri serta Ketua RW 12 Ahmad Buchori . Selain itu, turut hadir mendampingi Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Ir. M Hidayat serta Direktur Rumah Swadaya M Salahuddin Rasyidi dan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I Tedy Siagian.

Menteri PKP juga sempat berbincang kepada pemilik rumah sebelah Ibu Hasna yang mengajukan permohonan agar rumahnya bisa dijual sehingga rumah Bu Hasna menjadi lebih luas dan rencananya akan disambung dengan rumah Ibu Hasna yang tengah di renovasi.

Sebagai informasi, Ibu Hasna yang berusia lanjut tinggal di rumah yang tidak layak huni di RT 008 / RW 012 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Dirinya tinggal bersama 3 orang anak dan mantunya serta 9 orang cucunya di rumah berukuran hanya 2 x 3 meter. Kisah nenek tersebut viral karena dirinya harus rela berbagi ruangan yang sangat kecil dan tidur bergantian karena tidak ada tempat tinggal yang layak.

Beberapa waktu lalu, melalui akun Instagram Kementerian PKP yakni @KementerianPKP, Menteri PKP membagikan video saat Dirinya melakukan kunjungan khusus ke rumah Ibu Hasna. Menurut Ibu Hasna, dirinya dan keluarga tidak pernah menyangka bisa mendapatkan bantuan khusus dari Menteri PKP. Apalagi dirinya yang sudah renta hanya pasrah menerima nasib kondisi rumahnya seperti apa adanya.

Menurutnya, dirinya sempat kaget ketika Menteri PKP tiba-tiba datang ke rumah petaknya beberapa hari lalu. "Saya tidak sangka bisa dapat bantuan rumah dari Pak Menteri Perumahan. Alhamdulillah banget," katanya saat ditemui di rumah kontrakan sementara.

KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP)