Kabar gembira bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir Muara Angke, Jakarta Utara, Hari ini Kamis tanggal 17 April 2025 Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melakukan Penyerahan 30 Unit Rumah Panggung dan Kendaraan Ambulance dari Program CSR dari PT. Harum Energy PT. Regional Batubara kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan perumahan.
Pembangunan rumah apung hasil CSR inj merupakan bagian dari Program 3 Juta Rumah membangun dan merenovasi rumah tidak layak huni. Prosesi penyerahan rumah apung sebanyak 30 unit diberikan untuk masyarakat yang tinggal di RT 06 dan RT 07 di wilayah RW 022 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara di Taman Bermain Anak "Patriot" Muara Angke, Jakarta Utara. Penyerahan Rumah Panggung secara simbolis diserahkan oleh Menteri PKP kepada Ketua RT 06 Bapak Warya dan dari Rektor Unhan kepada Ketua RT 07 Bapak Sukari. Selain itu juga dilaksanakan penyerahan kendaraan ambulance dari PT Harum Energy / PT. Regional Batubara oleh Laurance Barki kepada Ketua RW 022 Bapak Bani Sadar. Selain itu juga dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan Penghargaan dari Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza, S.I.P, M.A, M.Sc, Ph.D kepada PT. Harum Energy dan PT. Regional Batubara. Menteri PKP juga menandatangani Prasasti Penyerahan Rumah Panggung dan Kendaraan Ambulance Program CSR dari PT. Harum Energy PT. Regional Batubara kepada masyarakat yang berhak menerima bantuan perumahan.
“Para pengusaha itu hebat karena mau memberikan bantuan bagi masyarakat kurang mampu. Inilah Indonesia baru yakni semangat gotong royong dimana orang yang kaya dan sukses membantu rakyat yang kurang mampu. Pembangunan rumah apung sebanyak 200 unit ini sudah diinisiasi oleh Presiden Bapak Prabowo Subianto saat dirinya menjadi Menteri Pertahanan dan biaya pembangunan rumah apung ini juga tidak menggunakan dana APBN tapi uang pribadi beliau. Dan sekarang Bapak Laurance Barki dari PT. Harum Energy ikut membantu 30 unit”. Saya harap ke depan anak-anak nelayan yang tinggal di sini bisa sukses seperti para pengusaha. Dan masih banyak nelayan yang tinggal di kawasan pesisir yang perbankan bantuan rumah apung karena garis pantai masih cukup panjang" ucapnya Menteri PKP, Maruarar Sirait