Ibu Kota Nusantara - Pembangunan rumah susun (Rusun) Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil mencetak tiga Rekor dari Museum Rekor Dunia – Indonesia (MURI). Beberapa Rekor MURI yang berhasil diraih antara lain Topping OFF Tower Hunian Tercepat, Pemasangan Instalasi Lift Tercepat di Tower Hunian dan Pemasangan Instalasi Gas Tercepat di Tower Hunian sehingga diharapkan proses penghunian Rusun bisa segera dilaksanakan.
“Rekor MURI dalam pembangunan Rusun POLRI dan BIN di IKN bukan sekedar capaian prestasi tapi lebih dari merupakan upaya terus menerus dalam melakukan inovasi dalam melaksanakan Pembangunan infrastruktur perumahan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Ibu Kota Nusantara beberapa waktu lalu.
Menurut Iwan, setiap penugasan dalam pembangunan infrastruktur perumahan pasti akan menghadapi tantangan baik dari segi biaya, waktu hingga kesulitan lainnya. Namun demikian, kualitas dan mutu bangunan sebisa mungkin harus dilaksanakan dengan baik serta menggunakan teknologi sehingga proses Pembangunan di lapangan bisa dilaksanakan dalam waktu cepat.
Sebagai informasi, Penyerahan Rekor Muri Pada Proyek Pembangunan Rumah Susun POLRI dan BIN telah dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara pada hari Sabtu tanggal 28 September 2024 lalu. Pembangunan Rusun POLRI dan BIN dimulai sejak penandatanganan kontrak pada tanggal 25 Agustus 2024 dan dilaksanakan groundbreaking oleh Presiden Republik Indonesia Joko Wododo.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kontraktor pelaksana atas raihan prestasi Rekor MURI ini. Dalam Pembangunan ini pihak kontraktor telah berhasil membuktikan pemasangfan lift tercepat serta berkolaborasi baik PGN akhirnya gas terpasang dengan baik di tower ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Iwan juga menyampaikan bahwa Rusun POLRI dan BIN sudah fungsional dan pernah ditempati oleh Paskibraka saat Peringatan HUT RI di IKN beberapa waktu lalu. Beberapa pernyataan posistif pun juga disampaikan oleh anggota Paskibra yang bertugas dan menempati Rusun ini yang menyatakan bahwa Rusun POLRI dan BIN di IKN sudah bisa dibangun sekelas hotel.
Iwan menambahkan, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga telah melengkapi unit hunian Rusun dengan meubelair, pemanfaatan teknologi hunian cerdas dan fasilitas penunjang lainnya. Kesuksesan dalam pembangunan Rusun juga didukung oleh komitmen dan kerjasama dari Penyedia Jasa Konstruksi, Manajemen Konstruksi, serta team dari Direktorat Jenderal Perumahan dan kedepannya semoga capaian MURI ini dapat menjadi motivasi agar tetap optimis dan menjaga sinergi dalam percepatan dan pencapaian target penyelesaian pembangunan.
Kepala Balai P2P Kalimantan II, Anggoro Putro menerangkan, Rusun POLRI di IKN dibangun sebanyak empat tower masing-masing setinggi 12 lantai. Sedangkan Rusun BIN dibangun tiga tower masing-masing 12 lantai. Beberapa fasilitas yang ada di kawasan Rusun tersebut antara lain lapangan tembak, kolam renang, jogging track, pos jaga serta lapangan multifungsi.
”Proyek Pembangunan Rumah Susun POLRI dan BIN berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas keberhasilan dalam mencatatkan tiga rekor sekaligus yakni Topping OFF Tower Hunian Tercepat (Tower 1 POLRI yang telah diselesaikan pada 1 Maret 2024), Pemasangan Instalasi Lift Tercepat di Tower Hunian (Tower 1 POLRI telah diselesaikan pada 26 Juli 2024) serta Pemasangan Instalasi Gas Tercepat di Tower Hunian (Tower 1 BIN telah diselesaikan pada 10 Agustus 2024). Pencapaian rekor ini didasari pada kecepatan dan kualitas proses konstruksi, terutama dalam penyelesaian pekerjaan struktur bangunan dan instalasi mekanikal elektrikal. Proses tersebut didukung dengan penerapan teknologi konstruksi, sehingga dapat memecahkan rekor waktu pengerjaan tercepat,” katanya. (BALAI P2P KALIMANTAN II/ BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)