Jakarta — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyampaikan bahwa peningkatan signifikan anggaran program perumahan tahun depan harus diikuti dengan penguatan tata kelola dan akuntabilitas. Hal ini disampaikan Menteri PKP usai melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Jakarta, Senin (4/11/2025).
“Karena anggaran kami semakin besar, tahun depan naik 100 persen, maka kami perlu terus berkonsultasi dengan BPKP supaya setiap langkah yang kami ambil tetap sesuai tata kelola yang baik,” ujar Menteri Maruarar.
Ia menjelaskan, peningkatan anggaran tersebut akan menopang berbagai program strategis sektor perumahan. Salah satunya adalah pembangunan rumah subsidi yang meningkat dari 200.000 unit tahun ini menjadi 350.000 unit tahun depan. Selain itu, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan juga mencapai Rp130 triliun pada tahun 2025.
“Program renovasi rumah juga akan naik signifikan, dari 45.000 unit tahun ini menjadi 400.000 rumah pada tahun depan. Karena itu, tata kelola, transparansi, dan efektivitas penyerapan anggaran harus terus kita jaga,” tegas Menteri Maruarar.
Menteri PKP juga menambahkan bahwa hingga saat ini, progres penyerapan anggaran Kementerian PKP telah mencapai 74,56 persen. Ia menilai capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat jajaran kementerian dalam menjalankan program prioritas nasional penyediaan hunian layak.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Maruarar juga membahas rencana pembangunan Rumah Susun (Rusun) di wilayah Papua. Ia menekankan bahwa seluruh proses persiapan hingga pelaksanaan akan dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik serta melibatkan kementerian dan lembaga terkait.
“Terkait pembangunan Rusun di Papua, kita siapkan sesuai tata kelolanya. Kami juga akan konsultasi dengan Menteri Kehutanan dan pihak-pihak terkait lainnya. Rencananya, pembangunan akan dilaksanakan di Kabupaten Yahukimo dan Jayawijaya,” jelasnya.
Melalui sinergi dengan BPKP dan kementerian teknis lainnya, Kementerian PKP berkomitmen untuk memastikan setiap program berjalan efisien, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. ( jay)