BERITA

Rabu, 08 Oktober 2025

Medan — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mendorong civitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) untuk berperan aktif melahirkan gagasan dan inovasi di bidang perumahan rakyat. Hal ini disampaikan Maruarar saat menghadiri acara Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dan Program Perumahan Rakyat di kampus UMSU, Medan, Rabu (8/10/2025).

“Saya kagum dengan kualitas, leadership, dan manajemen Muhammadiyah, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Karena sudah teruji di seluruh Indonesia. Sebagian tugas negara di bidang itu berhasil diselesaikan dengan baik oleh Muhammadiyah,” ujar Menteri Maruarar.

Ia menyebut, kekuatan Muhammadiyah sebagai “kawah candradimuka” yang telah melahirkan banyak intelektual, pengusaha, dan tokoh bangsa juga bisa menjadi inspirasi untuk melahirkan ide-ide besar di sektor perumahan.

Dalam sambutannya, Menteri Maruarar berbagi pengalaman saat mendampingi Presiden di Singapura beberapa bulan lalu. Ia menuturkan bahwa banyak gagasan besar lahir bukan dari rapat-rapat formal, tetapi dari ruang-ruang diskusi santai yang penuh semangat mencari solusi.

“Ini penting, karena ide itu sangat berharga. Apalagi dalam mencari terobosan dan peluang. Di birokrasi, selain taat pada aturan dan undang-undang, kita juga harus berani berpikir inisiatif agar ide itu bisa menjadi regulasi, menjadi skema,” jelasnya.

Menteri Maruarar menegaskan bahwa sektor perumahan terbukti berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. “Satu rumah subsidi itu bisa melibatkan lima tenaga kerja. Tahun ini kuotanya mencapai 350 ribu unit, terbesar sepanjang sejarah. Tapi tantangan kita sekarang bukan hanya kuota, melainkan penyerapan yang berkualitas,” ungkapnya.

Ia berharap perguruan tinggi, khususnya UMSU dan jaringan Muhammadiyah di seluruh Indonesia, ikut memikirkan solusi perumahan rakyat yang inovatif dan berkelanjutan. “Kampus harus melahirkan ide dan gagasan besar, tapi yang berpihak pada kepentingan rakyat. Saya yakin Muhammadiyah bisa berperan besar di sini,” tutup Menteri Maruarar.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Agussani mengatakan, sangat senang dengan adanya sosialisasi KUR Perumahan dan Program Rumah Subsidi. Ia berharap dengan informasi yang ada dapat membantu para dosen dan mahasiwa yang ingin mengajukan rumah subsidi. "Kami memiliki jumlah lebih kurang 21.000 mahasiswa dan dosen 815 orang," ujarnya. (Jay)