Ibu Kota Nusantara - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) saat ini tengah menjajaki pemanfaatan BNI Eco Smart System yang terintegrasi dengan aplikasi super atau superapps layanan publik khususnya di rumah susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) di IKN. Hal tersebut dilakukan guna mempermudah sistem pembiayaan serta pengelolaan Rusun ASN.
"Kami mengapresiasi dukungan BNI dalam kolaborasi digitalisasi sistem pembiayaan dan pengelolaan di Rusun ASN di IKN. Tentunya ini merupakan bentuk komitmen BNI dalam pembangunan IKN sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada penghuni Rusun di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat memimpin rapat koordinasi Kementerian PUPR dengan BNI dan OIKN di Ruang Rapat PT. Brantas Abipraya di Kawasan Proyek Pembangunan Rusun ASN 4 di IKN, Rabu (4/6/2024).
Menurut Iwan, penjajakan pemanfaatan sistem digital di IKN merupakan bentuk nyata bahwa hunian yang dibangun perlu dikelola secara baik. Tentunya pemanfaatan aplikasi yang ditawarkan BNI juga harus selaras dan terintegrasi dengan superapps yang dikembangkan oleh OIKN.
Kementerian PUPR, imbuh Iwan, kini tengah menyelesaikan Rusun ASN yang dapat dihuni menjelang Peringatan HUT RI bulan Agustus mendatang. Untuk itu, dukungan dari berbagai pihak untuk menciptakan iklim digital di Rusun ASN sangat diperlukan sehingga para penghuni hunian vertikal tersebut mendapatkan pelayanan yang mudah diakses.
"Rusun ASN ini merupakan bangunan vertikal yang dihuni oleh banyak ASN dan platform digital BNI selain mendukung ekosistem digital juga diharapkan mampu mendorong efisiensi penggunaan energi listrik dan air di Rusun. Apalagi bangunan Rusun ini juga memiliki ruang dan fasilitas bersama yang dapat dikelola dalam satu manajemen sehingga bukan hanya smart home tapi building saja tapi juga harus dapat mengetahui siapa yang tinggal di unitnya dan kewajiban yang harus dilaksanakan," katanya.
Guna menindaklanjuti hasil pertemuan ini, imbuh Iwan, pihaknya akan membentuk dua sub tim guna mendorong pengaplikasikan kerjasama ini dengan melibatkan tiga pihak yakni Kementerian PUPR seperti dari Ditjen Perumahan dan Pusdatin, BNI dan OIKN. Tim pertama akan bekerja pada ramah teknis guna memenuhi kebutuhan hardware jaringan serta integrasi smart system Pusdatin agar berjalan dengan baik. Sedangkan tim kedua akan bergerak dalam harmonisasi kebijakan untuk pemberlakuan sistem ini.
"Kami akan segera menindaklanjuti dan menuangkan kerjasama ini dalam bentuk MoU atau perjanjian kerjasama terkait perolehan dan pemanfaatan aset," terangnya.
Sementara itu, VP Wholesale Transaction Product Specialist BNI, Mu'in Fikri menjelaskan, BNI menawarkan solusi sigitalisasi untuk mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, meskipun kantor BNI di IKN masih dalam proses pembangunan tapi pihaknya sudah mempersiapkan sistem layanan terbaik untuk IKN.
IKN, imbuhnya, ke depan diharapkan dapat menjadi kota dunia yang berkelanjutan yang smart serta mengusung konsep forest city yang hijau. BNI saat ini tengah mengembangkan Sistem BNI Eco Smart yang mampu memudahkan penghuni Rusun ASN, tenant yang akan membuka usaha, pembayaran IPL sehingga dapat menghasilkan kawasan yang lebih hidup.
"Adanya BNI Eco System juga mempermudah pengelola Rusun ASN dalam monitoring dan reporting pembayaran secara digital," tandasnya
Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan dan Perkotaan OIKN, Desiderius Viby Indrayana menuturkan, pihaknya berharap sistem yang ditawarkan BNI bisa terintegrasi dengan superapps OIKN. Apalagi menjelang Peringatan HUT RI akan semakin banyak pihak yang akan tinggal di Rusun IKN dan membutuhkan kemudahan pembiayaan.
"Kami mendapatkan informasi bahwa sistem BNI ini akan dihibahkan ke OIKN. Kami juga membuka peluang bagi semua pihak yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sistem digital di IKN," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Rumah Susun Aswin Grandiarto Sukahar, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan I, Anggoro Putro serta, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan IKN, Ditto Ferakhim dan perwakilan BNI cabang Balikpapan dan Sepaku serta tim dari OIKN. (BAGIAN HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN KEMENTERIAN PUPR)