BERITA

Kamis, 27 November 2025 10 kali

Pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah menjadi bagian penting dalam rangkaian kunjungan lapangan pembangunan Rusun DOB. Dalam pertemuan tersebut, Dirjen Perumahan Perdesaan menekankan pentingnya kesiapan pengelolaan rusun setelah serah terima, termasuk upaya menjaga keamanan serta memastikan bangunan tetap dalam kondisi terbaik.

Sejumlah kehilangan item di area rusun menjadi perhatian serius, sehingga Kementerian PKp mendorong Pemprov Papua Tengah dan Pemda Kabupaten Nabire untuk memperkuat kolaborasi. Pengamanan dan pengelolaan yang optimal menjadi langkah kunci agar fasilitas yang telah dibangun dapat berfungsi secara maksimal dan terjaga keberlanjutannya.

Pemprov Papua Tengah juga diminta menyiapkan pendataan calon pengelola dan penghuni rusun sebagai bagian dari persiapan training dan kelancaran proses serah terima aset. Kelengkapan administrasi turut ditekankan agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan.

Dalam kesempatan tersebut, Pemprov menyampaikan rencana kedatangan Wakil Presiden pada 15 Desember 2025 untuk melakukan ground breaking pembangunan pusat Ibu Kota Papua Tengah. Pemprov berharap momentum tersebut dapat dirangkaikan dengan seremoni serah terima Rusun DOB sebagai simbol kesiapan penyediaan hunian bagi ASN maupun masyarakat.

Pemprov Papua Tengah juga menyatakan komitmen penuh untuk menjaga, mengelola, dan mengoptimalkan pemanfaatan rusun setelah serah terima. Dengan optimisme pembangunan pusat pemerintahan yang ditargetkan rampung pada 2028, keberadaan rusun ini menjadi bagian penting dalam mendukung kesiapan infrastruktur ibu kota baru di Papua Tengah.

Bantu kami meningkatkan layanan dengan mengisi survey singkat ini!

Isi Survey
Isi Survey survey