Kementerian PKP melalui Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan melaksanakan kunjungan lapangan ke Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan perumahan pascabencana berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Kunjungan yang dipimpin Dirjen Perumahan Perdesaan PKP, Imran, dilakukan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Nagan Raya untuk melihat langsung kondisi wilayah terdampak, sekaligus memperkuat koordinasi dalam percepatan pemulihan bagi masyarakat.
Berdasarkan data pemerintah daerah, tercatat 1.813 rumah terdampak bencana, dengan ratusan di antaranya mengalami kerusakan berat. Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang menjadi wilayah dengan dampak paling signifikan, baik dari sisi kerusakan rumah maupun akses infrastruktur yang belum sepenuhnya pulih.
Dalam kunjungan ini juga dilakukan peninjauan akses jalan dan usulan lahan relokasi seluas ±21 hektare di Desa Babah Soa, yang direncanakan sebagai lokasi hunian baru bagi warga terdampak, dengan tetap memperhatikan aspek legalitas dan kedekatan dengan permukiman lama.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Kementerian PKP berkomitmen menghadirkan hunian yang layak, aman, dan bermartabat, agar masyarakat Nagan Raya dapat segera bangkit dan melanjutkan kehidupan dengan lebih baik.