Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan melakukan Peninjauan lapangan bersama Anggota DPR RI Komisi V dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bireuen untuk melihat langsung dampak banjir dan longsor yang melanda Kecamatan Juli, Gampong Balee Panah.
Di lokasi ini, 58 rumah dilaporkan hilang dan 12 rumah rusak berat. Alur sungai melebar hingga dua kali lipat dan mendekati permukiman warga, sehingga kondisi tepian sungai menjadi sangat rentan dan membahayakan keselamatan masyarakat. Saluran air terputus, menyebabkan warga mengalami kesulitan akses air bersih dan harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari.
Melihat kondisi tersebut, relokasi permukiman ke lokasi yang lebih aman menjadi kebutuhan mendesak, dengan tetap memperhatikan jarak dari sungai serta keberlanjutan sosial masyarakat setempat.
Pemerintah hadir untuk memastikan langkah penanganan dan pemulihan dilakukan secara terencana, berkelanjutan, dan berorientasi pada keselamatan warga.
