
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait sukses mengajak bank swasta terbesar di Indonesia yakni Bank Central Asia (BCA) untuk menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan masuknya BCA dalam jajaran Bank penyalur FLPP diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat luas untuk bisa memiliki rumah layak huni dan berkualitas dengan KPR FLPP yang DP nya hanya 1 persen, harga rumahnya terjangkau dan cicilan yang tetap selama masa tenor. "Hari Jum'at tanggal 23 Mei 2025 menjadi hari bersejarah dalam sektor perumahan, dimana Bank Swasta Terbesar di Indonesia yakni Bank Central Asia (BCA) meneken perjanjian kerjasama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebagai penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di Kantor DJKN, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jum'at (23/5/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengalokasikan sebanyak 4.000 rumah bersubsidi bagi para pegawai dan ASN di empat lembaga pemerintah. Tercatat empat instansi pemerintah yakni Kementerian PANRB, LAN, ANRI dan BKN masing-masing mendapat alokasi rumah bersubsidi dengan KPR sebanyak 1.000 unit sehingga diharapkan mampu meningkatkan semangat serta kinerja sekaligus kesejahteraan para pegawai pemerintah dan keluarganya. "Hari ini kita lakukan penandatangan MoU antara Kementerian PKP dengan BPS serta empat lembaga yakni Kementerian PANRB, LAN, ANRI dan BKN. Kami menyediakan kuota rumah subsidi untuk 4.000 pegawai di empat lembaga pemerintah tersebut," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di sela-sela acara Penandatanganan MoU di Kantor Kementerian PKP di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat serta Lippo Group telah memulai pembayaran permintaan pengembalian dana tahap pertama dari 13 orang konsumen yang melakukan pembelian Apartemen Meikarta senilai Rp 3,5 Milyar. Menurut Menteri PKP, Lippo Group telah menepati janjinya untuk mengembalikan dana yang telah dikeluarkan oleh masyarakat yang membeli apartemen Meikarta. Proses pengembalian dana tersebut bahkan lebih cepat dari perjanjian sebelumnya saat proses mediasi pertama. "Sudah ada 13 orang konsumen Meikarta yang telah dilakukan pengembalian dana dengan total anggaran Rp 3,5 Milyar," ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait saat melakukan mediasi antara CEO Lippo Group James Riady dengan Konsumen Meikarta di Kantor Kementerian PKP di Wisma Mandiri 2, Jakarta, Kamis (22/5/2025).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengajak bank swasta terbesar di Indonesia yakni Bank Central Asia (BCA) untuk ikut menyalurkan KPR dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Dengan masuknya BCA sebagai bagian dari bank penyalur KPR FLPP diharapkan dapat membantu masyarakat untuk bisa memiliki rumah subsidi dengan harga terjangkau dan mendorong capaian Program 3 Juta Rumah di Indonesia. "Besok kami akan matangkan kerjasama BCA dengan BP Tapera dalam penyaluran KPR FLPP untuk MBR. Rencananya penandatangan MoU antara BCA dengan BP Tapera sebagai bagian dari penyalur untuk rumah subsidi akan dilaksanakan besok siang di Jakarta," ujar Menteri PKP Maruarar Sirait di sela-sela pertemuan dengan Komisaris Utama BCA Jahja Setiaatmadja di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Kamis (22/5/2025).