BERITA

Rabu, 08 Oktober 2025

Medan - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan pentingnya peran perbankan nasional dalam membantu rakyat kecil agar terbebas dari jeratan rentenir. Dalam Sosialisasi Penguatan Ekosistem Perumahan bertajuk Gotong Royong Bangun Perumahan, Rakyat Mandiri di Bank Mandiri Region Sumatera 1, Medan, Rabu (8/10/2025),

Menteri Maruarar menekankan agar bank mampu memberikan layanan yang lebih cepat, mudah, dan murah melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan.

“Sekitar dua setengah sampai tiga bulan lalu, Bapak Presiden menyampaikan dalam deklarasi Koperasi Merah Putih bahwa kita harus bantu rakyat, ibu-ibu, petani, nelayan, buruh, dan UMKM agar lepas dari rentenir. Maka bank harus hadir dengan solusi yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah bagi rakyat. Itu semangat yang sama dengan KUR Perumahan,” ujarnya.

Menteri Ara mendorong Bank Mandiri menjadi salah satu pelopor penyaluran KUR Perumahan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ia juga mengajak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) yang hadir untuk turut memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan yang berpihak pada rakyat.

"Terima kasih, saya merasakan keseriusaan Bank Mandiri dalam menyukseskan program KUR perumahan dan program rumah subsidi. Tolong sosialisasikan secara masif KUR Perumahan dan Program Rumah Subsidi. Negara ini punya banker dan pengawas hebat. Harusnya kita bisa membuat sistem yang lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat bagi rakyat,” pungkas Menteri Ara.

Wakil Direktur Utama Mandiri Henry Panjaitan mengatakan, dalam acara tersebut hadir langsung sebanyak 525 pengusaha menengah ke bawah yang terdiri dari Developer 243 orang, Kontraktor 82 orang, toko bangunan 36 orang, UMKM 164 orang.

Turut hadir Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Dirjen Perkotaan  Sri Haryati, Deputi BI Sumut  Imam Gunadi dan Perwakilan OJK Sumut Reza Leonhard Osenta, serta para perwakilan Asosiasi Perumahan. (Jay)