BERITA

Senin, 05 Mei 2025

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah didampingi oleh direktur jenderal perkotaan perumahan meninjau Rumah Susun Pekerja Srijaya Palembang, Senin (5/5/2025). Dalam tinjauan tersebut Wamen Fahri menerima usulan Pemda untuk mengambil alih rusun menjadi milik Pemda yang rencananya di jadikan Rumah Susun untuk keluarga Pasien Rumah Sakit.

"Jika usulan diterima Rusun harus benar-benar dimanfaatkan oleh rumah sakit dan juga harus fungsional sesuai dengan kemampuan keuangan dan berkelanjutan serta jangan sampai mangkrak dan tidak ada penghuni yang dapat mengakibatkan pandangan atau citra yang buruk dari masyarakat," kata Wamen Fahri.

Wamen Fahri Hamzah menyampaikan agar Pemda segera berkirim surat ke pemerintah pusat agar sebelum 1 Juni 2025 renovasi di Rusun Pekerja Srijaya Palembang dapat segera di mulai.

Berikutnya Wamen PKP juga berkunjung di Acara Gerakan Rumah Agar Layak (GEBRAK) di Kota Palembang dan bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.

Wamen PKP Fahri Hamzah menjelaskan bahwa anggaran 2025 ini adalah anggaran Presiden periode sebelumnya, dan anggaran Presiden Prabowo akan di sampaikan pada tanggal 16 Agustus 2025 nanti dimana Presiden akan berpidato di depan DPR untuk mengusulkan Nota Keuangannya dan di bahas sampai kira-kira bulan Oktober 2025.

"Sehingga per 1 Januari 2026 barulah total anggaran Presiden Prabowo akan nampak di APBN 2026 dan disitulah akan di usulkan secara masif perubahan di kota-kota kita agar kota lebih baik lagi. Pada anggaran pemerintahan terdahulu rumah subsidi berjumlah 225 ribu unit dan renovasi rumah sebanyak 46 ribu unit sekarang diusahakan penambahannya dan akan dievaluasi kembali," tutur Wamen Fahri.

Wamen Fahri Hamzah meminta agar pemda harus aktif mengusulkan program-program rumah subsidi dan renovasi rumah karena Pemda yang paling tahu kondisi di daerahnya.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru juga menyampaikan tentang Rumah Susun Ilir Barat I dimana Rumah Susun tersebut di bangun pada tahun 1981 dan kondisinya sekarang tidak layak huni. Menanggapi hal tersebut Wamen PKP Fahri Hamzah berjanji akan segera dilaksanakan perbaikan.