BERITA

Senin, 21 April 2025

Wakil Menteri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah melakukan inisiatif digitalisasi sistem manajemen perumahan.

Hal tersebut diungkapkan Wamen Fahri dalam pertemuan dengan perwakilan Pemprov Jawa Tengah yang dipimpin Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Arief Djatmiko pada Senin (21/4/2025).

"Kalau sistem di Jateng ini sudah bagus kita replikasi sistem ini untuk daerah lain  Untuk digitalisasi di bidang perumahan ini, saya juga sedang merencanakan bekerja dengan salah satu perusahaan Artificial Intelligence (AI) untuk memetakan data perumahan di Indonesia," kata Wamen Fahri.

Wamen Fahri mengatakan, dirinya mengusulkan agar ke depannya setiap rumah dapat memiliki identitas pencatatan sehingga memudahkan untuk melakukan berbagai macam pendataan terkait program perumahan di Indonesia.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Arief Djatmiko mengatakan, Pemprov Jawa Tengah telah melakukan upaya satu data lewat Sistem Informasi Manajemen Perumahan (Simperum).

"Upaya pengembangannya sudah dilakukan sejak 2015 lewat Pemutakhiran Basis Data Terpadu 2015 kemudian Penambahan Sumber Data Penanganan pada 2018 berdasarkan Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu yang dikeluarkan oleh Kemensos di 2018," ujar Arief.

Ia menambahkan, sumber data tersebut  kemudian menjadi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikeluarkan oleh Kemensos dari tahun 2019 hingga 2023, data tersebut digunakan sebagai sumber data tambahan penanganan di Provinsi Jawa Tengah. Data – data tersebut kemudian dilakukan verifikasi dan validasi di lapangan secara langsung untuk didapatkan data faktual berdasarkan kondisi terkini di lapangan. (Jay)