Pada tanggal 23 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan peninjauan lokasi dalam rangka rencana penanganan kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Jawa II, dan Satuan Kerja PKP Provinsi Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, RW dan RT setempat, serta Tim Fasilitator Lapangan (TFL).
Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Jawa II menyelenggarakan Asistensi Teknis Penggunaan Aplikasi e-Office dan Presensi PKP yang bertempat di Kantor BP3KP Jawa II, Jl. Lengkong Besar No. 10, Kota Bandung, dan diikuti oleh seluruh pegawai terkait di lingkungan BP3KP Jawa II (15/07/25). Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kapasitas SDM, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Materi yang akan disampaikan meliputi pengenalan aplikasi e-Office dan Presensi PKP, disertai sesi praktik langsung agar peserta dapat memahami dan mengoperasikan sistem tersebut dengan baik.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Republik Indonesia, Maruarar Sirait, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Rumah Susun (Rusun) Universitas Padjadjaran (UNPAD) di kawasan Sekeloa, Bandung, pada Jumat (11/7/2025). Kunjungan ini merupakan tindak lanjut atas permohonan UNPAD untuk membangun hunian layak bagi dosen, mahasiswa, karyawan, dan masyarakat sekitar. Menteri PKP menilai pembangunan Rusun di kawasan padat penduduk merupakan solusi strategis penyediaan hunian di perkotaan sekaligus mendukung Program 3 Juta Rumah. Didampingi Rektor UNPAD Prof. Arief S. Kartasasmita, dr., Sp.M (K), M.Kes., Ph.D. Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, dan Kepala Balai P3KP Jawa II Mulya Permana, Menteri Ara menegaskan pentingnya mempercepat pengajuan proposal pembangunan lengkap dengan perizinan dan AMDAL, mengingat lahan yang digunakan merupakan milik negara dan saat ini terdapat bangunan bekas asrama yang sudah tidak ditempati.
Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perkotaan, dan Kepala Balai P3KP Jawa II melakukan kunjungan lapangan ke Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung (12/07/25). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau progres renovasi rumah tidak layak huni melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Program ini menyasar total 500 unit rumah yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, dan Cibeunying Kidul.