Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan, Direktur Peningkatan Kualitas Perumahan Perkotaan, dan Kepala Balai P3KP Jawa II melakukan kunjungan lapangan ke Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung (11/07/25). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau progres renovasi rumah tidak layak huni melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Program ini menyasar total 500 unit rumah yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Bojongloa Kaler, Babakan Ciparay, Bandung Kulon, dan Cibeunying Kidul.
Di Kecamatan Bojongloa Kaler terdapat 286 unit rumah yang menjadi sasaran, dengan rincian: 68 unit di Kelurahan Jamika (ditargetkan selesai seluruhnya pada 30 Juli 2025) dan 56 unit di Kelurahan Kopo (ditargetkan selesai pada 21 Agustus 2025). Sementara itu, pelaksanaan di Kelurahan Babakan Asih, Sukaasih, dan Babakan Tarogong akan dilakukan secara bertahap. Kecamatan Babakan Ciparay mendapat alokasi 138 unit, Bandung Kulon 69 unit, dan Cibeunying Kidul 7 unit. Total 123 unit ditargetkan rampung hingga Agustus 2025, sementara sisanya akan diselesaikan secara bertahap sesuai arahan percepatan dari pimpinan.
Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Perkotaan menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Yayasan Buddha Tzu Chi dalam mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kepala Balai P3KP Jawa II menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan program agar berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. Pemerintah juga mendorong penambahan kontraktor untuk mendukung percepatan pembangunan di lapangan.
#SaatnyaRakyatPunyaRumah
#KemenPKP
#BP3KPJawa2
