Surabaya - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Agus Zainal Arifin meninjau pelaksanaan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) di Kelurahan Mojo Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Kamis (16/10/2025).
"Saya sudah cek tadi beberapa rumah yang akan direnovasi dan memang layak untuk diperbaiki. Saya tanya tadi Kepala Satker akan dimulai pekerjaannya pada 27 Oktober 2025. Total ada 4.165 rumah di Jawa Timur yang akan diperbaiki lewat BSPS," kata Menteri Ara.
Dikatakan Menteri Ara, pada tahun depan di Surabaya, sudah disepakati alokasi BSPS sebanyak 200 unit di dua lokasi yakni di Pabean Cantikan dan Kenjeran dengan alokasi msing-masing titik 100 unit.
"Saya juga sudah sepakat dengan Pak Wali Kota Surabaya untuk segera membangun rumah susun bagi MBR. Nanti kita persiapkan seminggu ini skema lahan, skema pembiayaan, skema hukum, kemudian skema teknis, dan juga penghunian. Jadi semua aspeknya dipelajari dengan detail," ujarnya.
Selain itu Menteri Ara juga memberikan alokasi KUR Perumahan untuk di Surabaya pada tahun ini sebesar Rp2 triliun. "Karena saya tahu potensi dari Surabaya luar biasa.
Saya yakin ada ribuan kontraktor, toko bangunan, dan developer dari UMKM Surabaya, karena program ini bagus untuk UMKM dengan bunganya disubsidi oleh negara 5%," ujarnya.
Turut hadir Inspektur Kementerian PKP Heri Jerman, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Sri Haryati, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (P3KP) Jawa IV Mustofa Oftan dan Kepala Satker Perumahan dan Permukiman Jawa Timur Shinta Dewi Astari. (Jay)