Padang Pariaman — Staf Khusus Bidang Kajian, Penelitian, dan Media Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP), Salamuddin Daeng didampingi oleh Kepala Balai P3KP Sumatera III Yenni Sofyan Mora, melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) ke Perumahan Alana Residence 4 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Perumahan Alana Residence 4 merupakan kawasan hunian yang terdiri dari perumahan komersil dan perumahan subsidi. Kehadiran rombongan KemenPKP ini bertujuan untuk memastikan kualitas hunian dan fasilitas pendukung di perumahan subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dalam kunjungan tersebut, warga menyampaikan keluhan terkait ketiadaan layanan PDAM yang menjadi kebutuhan utama. Seorang warga yang telah menempati rumah subsidi sejak tahun 2022 mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum tersedia sambungan PDAM, dan persoalan air bersih menjadi beban tersendiri bagi penghuni.
"PDAM tidak ada, tidak ada anggaran dan dibebankan ke developer tapi tetap tidak ada. Airnya itu kotor dan bikin gatal-gatal, baju putih hanya bisa satu bulan, harus diganti" ujar salah seorang warga.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi KemenPKP, mengingat ketersediaan air bersih merupakan salah satu indikator penting dalam mewujudkan hunian yang layak, sehat, dan nyaman.
Menanggapi hal ini, KemenPKP akan mendorong pihak pengembang dan pemerintah daerah untuk segera mencari solusi, baik melalui percepatan pembangunan sambungan PDAM maupun penyediaan sumber air alternatif yang memenuhi standar kesehatan. Kehadiran air bersih yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga serta mendukung terciptanya lingkungan permukiman yang aman dan berkelanjutan.