Kota Semarang, Jawa Tengah - Program pro rakyat KPP dan FLPP dari Kementerian PKP mendapat dukungan dan sambutan positif dari Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi. Pemprov Jateng siap memanfaatkan seluruh alat dan media publikasi yang ada di Jateng untuk mendukung publikasi program perumahan tersebut.
"Saya bersama Mendagri pada kegiatan Sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) dan FLPP di Kota Semarang dan melihat semangat Gubernur Jateng dan Bank Jateng untuk melakukan terobosan dalam melayani rakyat di sektor perumahan. Gubernur Jateng sudah berkomitmen akan menggunakan semua alat dan media publikasi yang ada untuk digunakan untuk sosialisasi KPP dan FLPP. Kami optimis akan ada pergeseran besar dalam program perumahan di Jateng," ujar Menteri PKP saat memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi KPP dan FLPP di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025).
Sosialisasi KPP dan FLPP yang diselenggarakan di Majapahit Convention (MAC) di Kota Semarang tersebut diikuti sekitar 1.000 orang peserta dari developer, pemilik toko bangunan, penyedia jasa konstruksi dan UMKM. Menteri PKP pun berbincang langsung dan mendengarkan berbagai kendala yang kerap dihadapi dalam sektor perumahan dan UMKM.
Dari data BP Tapera, imbuhnya, jumlah rumah subsidi di Jateng yang sudah memanfaatkan FLPP sebanyak 19 ribu unit. Sedangkan total FLPP secara nasional 217.312 unit.
"KPP dan FLPP merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada sektor perumahan. Terimakasih Bank Jateng dan BNI yang telah mendukung dan mensukseskan penyaluran KPP dan FLPP," terangnya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi menyatakan siap mensukseskan program KPP dan FLPP. Adanya program perumahan tentunya harus diketahui oleh masyarakat luas lewat berbagai media dan alat publikasi milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemda lainnya.
"Saya akan minta agar sosialisasi KPP dan FLPP ini harus masif. Kami akan gunakan billboard dan media yang ada agar masyarakat Jateng tahu manfaat dari program ini," tandasnya.
BIRO KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP)