Wajo - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo l, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi dan didampingi Bupati Wajo Andi Rosman serta Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Sulawesi III Bakhtiar menyaksikan penyerahaan bantuan pembiayaan mikro perumahan, terutama di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.
"Inilah hebatnya SMF dan PNM bikin program yang cepat, mudah, dan murah untuk mengalahkan program dari rentenir dengan program pembiayaan lebih mudah, lebih murah, lebih cepat. Itulah program produk terbaru di zaman Presiden Prabowo," kata Menteri Ara.
Dikatakan Menteri Ara, kolaborasi PNM dan SMF adalah contoh meningkatkan kesejahteraan dengan merenovasi rumah diikuti dengan bantuan pembiayaan untuk usaha UMKM. "Bagaimana rumah itu direnovasi dan jadi tempat usaha. Jadi jangan nanti persoalannya hanya direnovasi, habis itu ekonomi keluarganya belum siap," ujarnya.
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi mengatakan, nasabah PNM Mekar seluruh Indonesia hingga hari ini ada di 6.165 kecamatan di 452 kabupaten/kota pada 36 provinsi.
"Di Sulawesi Selatan, per hari ini ada kurang lebih 460 ribu ibu nasabah Mekar yang kami kelola. Insya Allah kami PNM bersama SMF akan terus mengembangkan, memperbaiki apa yang, dari uji coba yang kami lakukan," kata Arief.
Dikatakan Arief, kami hadir untuk memberikan kesempatan para ibu-ibu tangguh yang ingin memulai usaha untuk bisa mengaktualisasikan kemampuan produktifnya.
"Tingkat kelayakan hidupnya, terutama yang paling utama yaitu huniannya, papannya juga harus kami bantu. Jadi upaya kami sebagai wujud, mengaktualisasikan, mewujudkan kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat," ujarnya. (Jay)