Dalam kunjungan ini, Menteri PKP meninjau langsung Perumahan ArsolLand di Kota Serang yang dikenal sebagai salah satu penyedia rumah subsidi dengan kualitas bangunan yang dinilai sangat baik.
Menteri Maruarar menyampaikan apresiasi tinggi kepada pengembang yang memiliki komitmen untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Saya hari ini bertemu pengembang yang punya hati, dengan program gratis Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), tanpa biaya notaris, dan tanpa uang muka. Ini sangat bagus untuk rakyat. Terima kasih kepada Pak Andre, selaku Ketua Umum APPERNAS Jaya, yang telah membangun rumah subsidi berkualitas bagi masyarakat,” ujar Menteri Maruarar.
Dalam peninjauan tersebut, Menteri PKP berkesempatan melihat langsung contoh rumah yang dibangun di Perumahan ArsolLand. Ia mengungkapkan kekagumannya atas kualitas konstruksi yang melebihi standar minimal rumah subsidi. “Saya sudah lihat rumah contohnya, bagus sekali. Temboknya dobel, atapnya tinggi hingga 3 meter, dan jalannya sedang dibangun dengan lebar 11 meter. Ini bukti bahwa rumah subsidi juga bisa dibangun dengan kualitas yang baik dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya,” tambahnya.
Menteri Maruarar menegaskan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi inisiatif pengembang yang tidak hanya fokus pada aspek komersial, tetapi juga pada kebermanfaatan bagi masyarakat. Ia berharap upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembang lain di seluruh Indonesia. “Saya doakan bisnisnya terus maju dan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati rumah layak huni seperti ini,” tutupnya.
Kunjungan ini juga menjadi bagian dari komitmen Kementerian PKP untuk mendorong percepatan penyediaan rumah subsidi berkualitas, sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan hunian layak untuk semua.