BERITA

Kamis, 30 Oktober 2025

Sumedang - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri acara budaya akbar “Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan”, sekaligus sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP)/KUR Perumahan dan peluncuran Program Sumedang Investment Experience (SIX) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (29/10/2025).

Menteri Ara mendorong agar Sumedang menjadi pusat budaya Sunda di Jawa Barat, tempat di mana budaya, perumahan, dan ekonomi rakyat tumbuh bersama. “Sumedang ini punya sejarah panjang dan kekuatan budaya luar biasa. Kami ingin Sumedang menjadi pusat budaya Sunda di Jawa Barat, nilai-nilai tradisi dijaga sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi rakyat,” ujar Menteri Ara.

Menteri Ara berharap program Kredit Program Perumahan (KPP)/KUR Perumahan di Kementerian PKP, bisa menjadi bagian dari gerakan besar membantu rakyat punya rumah layak sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. "Saya juga mengapresiasi Pemprov Jawa Barat dan Bank BJB dengan capaian FLPP terbanyak dan bank daerah dengan penyaluran terbanyak. Sampai hari ini capaian FLPP mencapai kurang lebih 208.700 atau 59,7% dari target 350.000 unit," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mendukung penuh dengan rencana pembangunan Kampung Turis dan pengembangan UMKM berbasis perumahan rakyat.

"Sebagai bagian dari strategi pengembangan budaya dan ekonomi, Pemprov Jawa Barat akan membangun Kampung Turis sebagai destinasi berbasis perumahan rakyat, dan Sumedang kami minta menyiapkan satu kampung dengan 200 rumah untuk direnovasi dan dijadikan kawasan wisata budaya. Pemprov juga sedang menyiapkan prototipe pengembangan UMKM yang bisa terintegrasi dengan sektor perumahan dan pariwisata," kata Gubernur KDM.

Sementara itu Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir memastikan dukungan nyata melalui APBDes untuk renovasi rumah rakyat dan peluncuran Program SIX guna mempercepat investasi daerah.

“SIX akan menjadi pintu bagi investor, termasuk di sektor perumahan, agar bisa menanamkan modal dengan cepat dan transparan. Dengan sinergi KPP dan SIX, kami ingin menciptakan ekosistem perumahan yang produktif, berbudaya, dan berkelanjutan,” kata Doni. (Jay)