BERITA

Jumat, 12 September 2025

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengatasi masalah banjir di perumahan Arthera Hill 2 di Kab. Bekasi. Kerjasama dilakukan sebagai bentuk Pemerintah hadir langsung untuk mengatasi masalah yang terjadi di masyarakat.

“Kami bersama Kementerian PU melakukan pengecekan langsung pembangunan tanggul oleh pengembang. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kekuatan tanggul tetap terjaga dan mencegah banjir terulang," ujar  Tasdiyanto, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Industri dan Lingkungan saat melakukan kunjungan di Permahan Arthera Hill 2, Kab. Bekasi, Jawa Barat Jumat (12/09/2025).

Tasdi menjelaskan, Kementerian PKP memiliki tugas perlindungan konsumen perumahan, dan ini menjadi salah satu tanggung jawab kami dan untuk itu kami bekerja sama dengan Kementerian PU karena untuk mengatasi masalah banjir bisa dilakukan normalisasi sungai yang menjadi tugas Kementerian PU.

"Kami berharap tidak akan terjadi banjir lagi ya, karena kita sudah bersama sama bersinergi dari Pemerintah Pusat, Kementerian PKP, Kementerian PU, pengembang ini cukup baik ya bisa melakukan inisiatif upaya upaya pencegahan," tambahnya.

Kepala Subdirektorat Wilayah II, Direktorat Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Nimbrot Rumaropen  menyatakan, “Siap membantu untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di perumahan Arthera Hill 2. Selain akan melakukan normalisasi sungai Kementerian PU juga akan membantu pengecekan pembangunan tanggul oleh pengembang agar tanggul sesuai dengan spek teknis."

"Wilayah perumahan Arthera Hill 2 merupakan area aliran sungai Cikarang nanti dari pihak pengembang bisa langsung berkoordinasi langsung dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane untuk memastikan pembangunan tanggul dan normalisasi sungai,"' tambahnya.

Disamping itu, Huzaifa (29) salah satu penghuni mengatakan bahwa banjir bisa terjadi hingga enam kali dalam satu tahun dengan ketinggian air mencapai tiga meter di titik terdalam. “Kami percaya kepada pemerintah untuk bisa mengatasi masalah banjir yang ada di perumahan ini,” ujarnya.