Direktur Jenderal Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, dan Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko, Azis Andriansyah, menghadiri Forum Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digelar di Gedung Nusantara V, MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/08/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Agustus. Forum dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Lokot Nasution, Ishak Mekki, dan Wastam, serta perwakilan masyarakat dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan ini, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko, Azis Andriansyah, menekankan bahwa penyediaan perumahan menjadi salah satu instrumen penting dalam mengentaskan kemiskinan.
“Salah satu cita-cita Bapak Presiden adalah mengentaskan kemiskinan. Salah satu alatnya adalah penyediaan perumahan, di mana sektor perumahan membawa efek domino yang mampu menggerakkan berbagai roda perekonomian,” ujar Azis.
Dirjen Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, menjelaskan strategi pencapaian program 3 Juta Rumah tidak hanya melalui pembangunan, tetapi juga melalui renovasi dan peningkatan kualitas hunian lewat Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
“Sebanyak 82% rumah di Indonesia dibangun langsung oleh masyarakat, bukan developer atau kontraktor. Karena itu, kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” terang Fitrah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menegaskan bahwa hak atas perumahan layak adalah amanat konstitusi yang wajib dipenuhi negara. Ia menambahkan, keberhasilan program perumahan sangat ditentukan oleh dukungan masyarakat dan pengawalan bersama.
Selain itu, mahasiswa dan generasi muda yang hadir turut menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan hunian yang berkualitas, terjangkau, memiliki akses yang mudah, serta bebas dari praktik mafia tanah. Untuk itu, diperlukan kolaborasi lintas sektor agar target pembangunan rumah dapat tercapai secara optimal.