BERITA

Selasa, 09 September 2025

Jakarta – Hunian bagi generasi muda, khususnya Generasi Milenial dan Generasi Z (Gen Z), semakin mendapat perhatian dalam Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Data BP Tapera mencatat, sekitar 32% penerima manfaat FLPP berasal dari kalangan generasi muda, baik yang baru mulai bekerja, sudah berkeluarga, maupun masih lajang. Hal ini menunjukkan bahwa minat generasi muda untuk memiliki rumah sendiri terus meningkat.

Hal ini diungkapkan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dalam podcast Suara Hunian edisi terbaru, bahwa FLPP menjadi produk yang menarik bagi Gen Z karena kemudahan fasilitas yang ditawarkan pemerintah. Dengan uang muka 1%, generasi muda bisa memiliki hunian.

"FLPP ini produk yang menarik. Ada fasilitas likuiditas yang diberikan pemerintah sehingga menjangkau kemampuan masyarakat. Gen Z yang mungkin baru awal-awal bekerja bisa mengangsur dan memiliki rumah, DP-nya hanya 1%. Kalau harga rumah di Jabodetabek Rp185 Juta, Rp1.850.000 saja DP-nya." ujar Heru.

Lebih dari sekadar tempat tinggal, rumah subsidi juga menjadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan. Menurut Heru, nilai rumah akan terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga memiliki hunian sejak dini adalah langkah strategis bagi Gen Z dalam mempersiapkan masa depan.

Untuk menjangkau generasi muda, BP Tapera memperkuat layanan digital melalui situs resmi bp.tapera.go.id dan marketplace rumah nasional www.sikumbang.tapera.id. Selain itu, BP Tapera juga aktif menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok melalui akun @bp.tapera untuk mendekatkan informasi program perumahan kepada Gen Z yang akrab dengan platform digital.

Ke depan, BP Tapera juga tengah mengembangkan skema pembiayaan rumah vertikal di perkotaan melalui FLPP. Opsi hunian vertikal dinilai lebih relevan dengan gaya hidup generasi muda yang banyak beraktivitas di pusat kota, sekaligus menjadi solusi terhadap keterbatasan lahan di kawasan perkotaan.