Dirjen Sri Haryati mengatakan, dari hasil kunjungan masih ada hal yang perlu dibenahi pada perumahan bersubsidi tersebut yakni drainase lingkungan perumahan untuk mencegah terjadinya banjir di saat hujan.
"Untuk jalan lingkungan sudah bagus, tetapi tolong drainasenya ini masih terlihat kurang rapi masih ada genangan. Tolong dibenahi agar tidak menyebabkan banjir saat hujan," pesan Dirjen Sri.
Sementara itu Dirjen Fitrah berpesan kepada pengembang agar memperhatikan aspek teknis termasuk dalam pembuatan pondasi mengingat karakteristik lahan gambut yang bersifat lunak.
Direktur Utama PT. Sejahtera Nyata Abadi Siswoyo mengatakan, pembangunan rumah subsidi tersebut dilakukan di atas lahan seluas sekitar 1.500 kapling sebanyak 700 unit. "Karena dari awal kita berkomitmen untuk fokus pada pembangunan rumah bersubsidi yang mudah, murah, dan tentunya nyaman untuk masyarakat," ujarnya.
Dirinya menyatakan pihaknya terus komitmen dalam mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah layak bagi masyarakat, tentunya dengan harga yang terjangkau. Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah pemilihan lahan strategis yang didukung sarana dan prasana umum, seperti pemilihan lokasi yang dekat dengan lingkungan sekolah, akses jalan mulus, dan fasilitas serta pusat pelayanan umum.