Direktur Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Imran, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung pelaksanaan program BSPS serta memastikan bantuan pemerintah tersalurkan secara tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Direktur Pembangunan Perumahan Perdesaan La Ode Burchama, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Sulawesi II Recky Walter Lahope, serta jajaran terkait lainnya.
Dalam keterangannya, Imran menjelaskan bahwa program BSPS merupakan salah satu program prioritas nasional yang ditujukan untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam memperbaiki rumah tidak layak huni agar menjadi rumah layak huni. Bantuan yang diberikan kepada penerima sebesar Rp20 juta per unit, terdiri atas Rp17,5 juta untuk pembelian bahan material dan Rp2,5 juta untuk biaya upah tukang.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan secara berkelanjutan melalui perbaikan hunian. Harapannya, masyarakat dapat tinggal di rumah yang lebih sehat, aman, dan layak,” ujar Imran saat meninjau langsung proses pembangunan di salah satu rumah penerima bantuan.
Selama periode 2020 hingga 2024, program BSPS di Provinsi Sulawesi Tengah telah menyasar sebanyak 36.794 unit rumah yang tersebar di 13 kabupaten dan kota. Kabupaten Parigi Moutong menjadi wilayah dengan jumlah penerima terbanyak, yakni sebanyak 7.558 unit, disusul Kabupaten Tojo Una-Una sebanyak 4.493 unit, Kabupaten Banggai Kepulauan sebanyak 2.763 unit, Kabupaten Donggala sebanyak 2.667 unit, Kabupaten Sigi sebanyak 2.600 unit, Kabupaten Morowali sebanyak 2.534 unit, dan Kabupaten Morowali Utara sebanyak 2.484 unit.
Sementara itu, Kabupaten Banggai menerima 2.462 unit, Kabupaten Toli-Toli 1.895 unit, Kota Palu 1.132 unit, Kabupaten Buol 790 unit, Kabupaten Banggai Laut 256 unit, serta Kabupaten Poso 206 unit. Jumlah tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperluas jangkauan bantuan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Melalui kunjungan ini, Kementerian PKP berharap pelaksanaan BSPS dapat terus berjalan efektif dan memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas permukiman di wilayah-wilayah perdesaan dan perkotaan, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu.