Pekanbaru - Kegiatan Car Free Day (CFD) kini bukan hanya menjadi ajang untuk berolahraga atau rekreasi, tetapi juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai layanan publik, termasuk Klinik Rumah Swadaya yaitu konsultasi seputar rumah swadaya. Rumah swadaya adalah rumah yang dibangun atau direnovasi atas gagasan dan prakarsa secara mandiri oleh masyarakat. Sebagai wujud kepedulian pemerintah akan penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat melalui Ditjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan dukungan dalam penyediaan hunian termasuk secara swadaya, baik berupa dana, material, maupun tenaga ahli.
Apa Itu Rumah Swadaya?
Rumah swadaya adalah rumah yang dibangun oleh dan untuk masyarakat itu sendiri, berdasarkan gagasan dan prakarsanya untuk memperoleh hunian.
Di Indonesia masyarakat memperoleh rumah swadaya dengen ketimpangan aspek yang ada di dalam rumah tersebut, sering kali orientasi utama masyarakat dalam membangun rumah bukan lah berdasar kepada kelayakan dan standar-standar yang berlaku, namun berdasar kepada media sosial, luas bangunan, dan persaingan sosial di lingkungannya, sehingga aspek kelayakan rumah kurang diperhatikan, terutama aspek keselamatan bangunan. Bukan hal yang jarang ditemui bahwa pemenuhan bangunan hunian oleh masyarakat terkendala dari dana Pembangunan dan juga kebanyakan kendala juga terjadi pada jasa perancangan dimana pertimbangan yang ada terjadi dari perbandingan antara penyediaan perancangan yang memenuhi standar dan hasil fisik bangunan. Secara singkat pola pikir yang terjadi adalah daripada membayar jasa perancangan dengan harga yang sudah setara dengan lusinan kotak keramik, lebih baik membeli keramik yang cukup terlihat mewah.
Pola pikir seperti itu sepenuhnya tidaklah salah sehingga pemerintah menyediakan dan memberikan bantuan teknis berupa Klinik Rumah Swadaya, dimana masyarakat terkhusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan bantuan teknis mengenai rumah layak huni. Tidak hanya secara teknis tetapi pemerintah juga menyediakan bantuan secara dana kepada masyarakat melalui beberapa program yang dapat diakses oleh masyarakat itu sendiri. Dalam prosesnya, masyarakat bisa memanfaatkan bantuan dari pemerintah, baik dalam bentuk dana stimulan maupun bimbingan teknis. Tujuan utamanya adalah menciptakan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu.
Bantuan Rumah swadaya adalah bagian dari kebijakan Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan 100% hunian layak sesuai dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) terkait perumahan yang layak bagi semua. Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menyediakan bantuan ini kepada warga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti kondisi ekonomi, tanah milik sendiri, dan keinginan untuk membangun rumah secara mandiri. Program konsultasi ini diadakan untuk memberikan akses informasi secara langsung kepada masyarakat mengenai program perumahan pemerintah, khususnya rumah swadaya. Masyarakat yang hadir di CFD dapat bertanya seputar syarat dan prosedur untuk mendapatkan bantuan, konsultasi teknis tentang pembangunan atau perbaikan rumah, hingga solusi terkait masalah perumahan.
Layanan yang ditawarkan Klinik Rumah Swadaya dalam Car Free Day (CFD) yang dapat diperoleh secara gratis, meliputi :
1. Layanan Informasi yang ditujukan kepada seluruh masyarakat untuk setiap permasalahan dan kendala keteknikan dalam bangunan rumah, baik yang sudah dihuni maupun dalam rencana pembuatan.
2. Layanan Teknis yang ditujukan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh fasilitas Rumah Layak Huni, yaitu :
a. Perencanaan Rumah,
b. Pengawasan Konstruksi,
c. Pelaksanaan Konstruksi, serta
d. Pengembangan dan Pemeliharaan Rumah
Klinik rumah swadaya di CFD menjadi wadah yang strategis untuk mendekatkan program pemerintah kepada masyarakat. Dengan kemudahan akses informasi dan bimbingan langsung, diharapkan lebih banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang dapat memiliki hunian layak dan berkualitas. Melalui sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, impian untuk memiliki rumah yang layak dapat terwujud dengan lebih mudah.