BERITA

Senin, 09 September 2024

Provinsi Sumatera Barat terkenal dengan kekayaan alam dan kebudayaannya yang unik. Namun, daerah ini juga merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang paling rawan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi. Oleh karena itu, pembangunan rumah di wilayah ini harus mempertimbangkan aspek ketahanan terhadap gempa sekaligus memenuhi kebutuhan perumahan yang layak bagi masyarakat. Salah satu solusi yang diadopsi dalam pembangunan rumah khusus di Sumatera Barat adalah penggunaan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Teknologi RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) merupakan inovasi di bidang konstruksi yang dirancang untuk menghasilkan rumah yang cepat dibangun, tahan gempa, dan terjangkau. Teknologi ini menggunakan sistem modular, di mana komponen-komponen rumah, seperti balok dan kolom, dibuat dalam bentuk pracetak di pabrik dan kemudian dirakit di lokasi pembangunan. Desain modular memungkinkan rumah dibangun dengan cepat tanpa membutuhkan banyak pekerja terampil atau alat berat.

Salah satu keunggulan utama dari teknologi RISHA adalah kemampuannya menahan getaran gempa, yang sangat penting di wilayah Sumatera Barat. Rumah-rumah yang dibangun dengan teknologi ini telah melalui uji coba ketahanan gempa di laboratorium dan terbukti memiliki ketahanan struktural yang cukup untuk melindungi penghuni dari risiko gempa besar. Dengan demikian, RISHA sangat cocok diterapkan di wilayah rawan bencana seperti Sumatera Barat.

Penggunaan teknologi RISHA dalam pembangunan rumah khusus juga memberikan dampak positif secara ekonomi dan sosial. Dari sisi ekonomi, teknologi ini memungkinkan pemerintah untuk menekan biaya konstruksi, sehingga anggaran dapat dialokasikan untuk membangun lebih banyak rumah dalam waktu yang lebih singkat. Hal ini sangat penting dalam program perumahan khusus yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau korban bencana alam.

Dari sisi sosial, penerapan teknologi RISHA dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pedesaan dan perkotaan. Rumah yang dibangun dengan teknologi ini lebih sehat, lebih aman, dan lebih nyaman untuk dihuni. RISHA juga dirancang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan penghuni, baik dari segi ukuran maupun desain, sehingga memberikan fleksibilitas bagi masyarakat untuk mendapatkan hunian yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Meski memiliki banyak keunggulan, penerapan teknologi RISHA di Sumatera Barat juga menghadapi tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan pengetahuan masyarakat dan pekerja konstruksi lokal mengenai teknologi ini. Oleh karena itu, pelatihan dan sosialisasi kepada masyarakat dan para pekerja sangat diperlukan agar proses pembangunan berjalan lancar dan hasil yang diharapkan dapat tercapai.

Di sisi lain, penerapan teknologi ini juga membuka peluang baru, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan adanya pabrik-pabrik pracetak di daerah-daerah yang dekat dengan lokasi pembangunan, lapangan kerja baru dapat tercipta, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Saat ini, di Provinsi Sumatera Barat khususnya Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar mendapatkan bantuan Pembangunan Rumah Khusus dengan teknologi RISHA sebanyak 140 Unit oleh Direktorat Jenderal Perumahan melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sumatera Barat, dengan PT BRANTAS ABIPRAYA sebagai Penyedia Jasa dan PT. INDAH KARYA sebagai MK.