Ambon, Kompu - Staf Ahli Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bapak Tasdiyanto, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Susun Bakamla yang berlokasi di Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada Kamis (30/10). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung hasil pelaksanaan pembangunan rumah susun yang dikerjakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Maluku.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku, Bapak Pither Pakabu, S.T., M.Si, Kepala Satuan Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku, Bapak Muhammad Abdullah, S.T., Kepala Subbagian Umum dan Tata Usaha BP3KP Maluku, Ibu Yunita Pelu, S.E., M.M., serta PPK Rumah Susun, Ibu Rien Yolanda Rudangta Toreh, S.T., M.T.. Hadir pula perwakilan dari Badan Keamanan Laut (Bakamla) Zona Wilayah Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri PKP Tasdiyanto menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap hasil pembangunan Rumah Susun Bakamla Ambon. Ia menilai kualitas bangunan yang dihasilkan sangat baik dan memenuhi standar teknis yang ditetapkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Rumah susun ini merupakan salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat selama melakukan kunjungan ke berbagai daerah,” ungkap Tasdiyanto.
Kepala BP3KP Maluku, Pither Pakabu, S.T., M.Si, dalam kesempatan yang sama menyampaikan laporan pelaksanaan pembangunan rumah susun. Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut dilaksanakan secara optimal, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan teknis, dengan pengawasan intensif dari pihak Balai sejak awal hingga akhir pelaksanaan konstruksi.
“Seluruh proses pembangunan telah berjalan dengan baik, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Kami memastikan setiap tahapan dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab,” ujar Pither.
Rumah Susun Bakamla Ambon dibangun sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap peningkatan fasilitas hunian bagi aparatur negara, khususnya di sektor keamanan laut. Diharapkan, keberadaan rumah susun ini dapat meningkatkan kesejahteraan personel Bakamla sekaligus memperkuat dukungan terhadap pelayanan publik di wilayah timur Indonesia. (RR)