BERITA

Rabu, 10 Desember 2025 27 kali

Ambon,Kompu - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan, Dr. Nasrullah, S.Sos.,M.Si secara resmi melaksanakan kegiatan Serah Terima Pengelolaan Rumah Susun Bakamla Zona Maritim Timur yang berlokasi di Jalan Karel Satsuitubun (Lorong Pica Botol) Desa Passo Kota Ambon, Rabu (10/12/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu agenda strategis pemerintah pusat dalam memperkuat penyediaan hunian layak dan berkualitas bagi aparatur negara yang bertugas di wilayah-wilayah strategis, termasuk sektor keamanan maritim.

Kegiatan serah terima tersebut diprakarsai oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Maluku dan dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan pejabat dari tingkat pusat hingga daerah. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BP3KP Maluku, Pither Pakabu, S.T., M.Si; Kepala Bakamla Zona Maritim Timur, I Putu Darjatna, M.Tr.Opsla; Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik Pemerintah Kota Ambon, Drs. Alex Hursepuny; perwakilan Kejaksaan Tinggi Maluku; perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Maluku dan Kota Ambon; jajaran pejabat struktural dan fungsional BP3KP Maluku; pihak pengelola rumah susun; serta para calon penghuni rusun.

Dalam sambutannya Kepala BP3KP Maluku Pither Pakabu, berkesempatan menjelaskan terkait proses pembangunan Rumah Susun Bakamla Zona Maritim Timur. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa pembangunan rumah susun ini telah melalui tahapan yang jelas dan terstruktur, mulai dari perencanaan, proses lelang, pelaksanaan konstruksi, hingga tahap pengawasan dan evaluasi akhir.

“Mulai dari tahap perencanaan hingga selesainya pembangunan, seluruh proses dilakukan sesuai pedoman teknis yang berlaku. Kami memastikan bahwa semua aspek konstruksi dilaksanakan secara profesional dan diawasi dengan ketat. Ini dilakukan untuk menjamin kualitas bangunan, keamanan, dan kenyamanan bagi para pemanfaat,” jelas Pakabu.

Beliau juga menyoroti sejumlah spesifikasi teknis rumah susun tersebut, diantaranya Rumah Susun tersebut berjenis Wisma Suralaya type 36, terdiri atas 1 Tower dengan 2 lantai. Rumah susun tersebut memiliki 16 unit kamar dengan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti meubelair tempat tidur, lemari pakaian, 1 set meja dan kursi makan, sofa duduk, Air Conditioner (AC) disetiap kamarnya. Dengan penyampaian tersebut, Kepala BP3KP ingin memastikan bahwa rumah susun tidak hanya menjadi hunian semata, tetapi juga lingkungan yang mendukung kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas para penghuninya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan, Dr. Nasrullah pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi serta penghargaan atas kerja keras BP3KP Maluku dalam menyelesaikan pembangunan rumah susun tersebut. Ia menyatakan bahwa kualitas fisik bangunan yang ditampilkan menjadi representasi dari kesungguhan pemerintah dalam mempercepat penyediaan hunian layak bagi pegawai yang menjalankan fungsi-fungsi strategis negara.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BP3KP Maluku atas kualitas pembangunan rumah susun ini. Kita patut berbangga karena hunian yang dibangun tidak hanya memenuhi standar kelayakan, tetapi juga menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan aparatur negara. Rumah susun ini merupakan bukti nyata sinergi antarinstansi dalam meningkatkan pelayanan publik dan membangun lingkungan kerja yang produktif,” ujar Nasrullah.

Dr. Nasrullah juga menegaskan bahwa pembangunan rumah susun bagi pegawai lembaga pemerintah merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat tata kelola perkotaan, pemerataan hunian, serta optimalisasi aset negara di daerah.

Sementara itu Kepala Bakamla Zona Maritim Timur, I Putu Darjatna, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian PKP dan BP3KP Maluku yang telah memberikan perhatian besar kepada Bakamla sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan maritim di kawasan timur Indonesia.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kementerian PKP melalui BP3KP Maluku. Penyediaan rumah susun ini adalah bentuk dukungan nyata pemerintah kepada kami dalam memperbaiki kualitas hidup para pegawai. Dengan hunian yang lebih layak, saya percaya semangat dan kinerja personel Bakamla akan semakin meningkat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Bakamla dan berbagai instansi pemerintah di Maluku diharapkan dapat terus berkembang, terutama dalam ruang lingkup pembangunan fasilitas yang mendukung tugas-tugas pertahanan dan keamanan maritim.

Pemerintah Kota Ambon melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik, Drs. Alex Hursepuny, turut memberikan sambutan dan menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pembangunan rumah susun tersebut. Ia menegaskan bahwa penyediaan hunian merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat dan aparatur negara yang harus dipenuhi secara terencana dan berkelanjutan.

“Pemerintah Kota Ambon mengapresiasi langkah Kementerian PKP yang telah membangun rumah susun berkualitas bagi pegawai Bakamla. Ini menjadi contoh nyata pembangunan hunian yang memenuhi aspek kelayakan, keamanan, dan kenyamanan. Ke depan, Pemerintah Kota Ambon siap mendukung program penyediaan perumahan melalui penyiapan lahan yang clear and clean demi kelancaran implementasi pembangunan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan rumah susun ini tidak hanya membawa manfaat bagi pegawai Bakamla, tetapi juga berkontribusi bagi penataan ruang Kota Ambon secara keseluruhan.

Kegiatan tersebut diwarnai dengan penandatanganan berita acara serah terima kelola antara Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan bersama Kepala Bakamla Zona Mairitim Timur dilanjutkan dengan prosesi serah terima kunci secara simbolis dari Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Perkotaan kepada Kepala Bakamla Zona Maritim Timur. Serah terima ini menandai perpindahan tanggung jawab pengelolaan rumah susun dari BP3KP kepada Bakamla sebagai penerima manfaat resmi.

Prosesi kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh para pejabat yang hadir sebagai tanda diresmikannya pemanfaatan Rumah Susun Bakamla Zona Maritim Timur. Dengan peresmian ini, rumah susun telah dinyatakan siap dihuni sepenuhnya dan akan dikelola oleh Bakamla sesuai ketentuan yang berlaku.

Dengan dilaksanakannya serah terima ini bukan hanya merupakan penanda selesainya pembangunan fisik, tetapi juga simbol kolaborasi kuat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan lembaga pemerintahan lainnya. Keberadaan Rumah Susun Bakamla Zona Maritim Timur diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup pegawai Bakamla, memperkuat pelaksanaan tugas strategis di bidang keamanan maritim, serta menghasilkan dampak positif bagi penguatan koordinasi antarinstansi di Provinsi Maluku. Pemerintah berharap melalui penyediaan hunian ini, pegawai Bakamla dapat menjalankan tugas dengan lebih optimal dan memiliki lingkungan tempat tinggal yang layak, aman, serta kondusif. (RR)

Bantu kami meningkatkan layanan dengan mengisi survey singkat ini!

Isi Survey
Isi Survey survey