Menindaklanjuti rapat usulan Penanganan Kawasan Kumuh di Kota Ambon yang pimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Maluku pada hari Senin (30/06/2025), maka Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Maluku (BP3KP Maluku) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinas PKP Kota Ambon) melaksanakan agenda pertemuan bersama Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan Maluku (BPBPK) guna membahas Penanganan dan Penataan Kawasan Kumuh di Kota Ambon, yang bertempat di kantor BPBPK Maluku Selasa (02/07/2025).
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Balai P3KP Maluku Pither Pakabu, S.T.,M.Si, Kepala BPBPK Maluku Reza Rizka Pratama, S.T, Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah I BP3KP Maluku Refi Latuamury, S.T, Kepala Seksi Pelaksanaan Wilayah II BP3KP Maluku Emilia R. Hamid, S.T bersama perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Ambon.
Kepala BP3KP dalam sambutannya mengatakan, maksud dilaksanakannya pertemuan tersebut adalah untuk menindaklanjuti hasil pertemuan bersama Pemerintah Provinsi Maluku yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Maluku. Yang mana hasil pertemuan tersebut mengamanatkan agar penanganan kawasan kumuh di Kota Ambon dapat dilakukan secara optimal. "Berdasarkan pertemuan bersama Asisten II Setda Provinsi Maluku kemarin, kami mendapat amanat untuk melaksanakan penanganan kawasan kumuh yang ada di Kota Ambon, untuk itu dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi dari berbagai pihak termasuk Dinas PKP Kota Ambon dan juga BPBPK. Dan disisi lain juga sesuai arahan Gubernur Maluku beberapa waktu lalu bahwa Kota Ambon menjadi prioritas dalam penanganan kawasan kumuh. Sehingga sudah sepatutnya arahan tersebut harus ditindaklanjuti dengan baik" ucap Pakabu.
Kepala BPBPK Maluku Reza Pratama dalam pertemuan tersebut mendukung upaya yang dilakukan oleh Balai P3KP dan juga Dinas PKP Kota Ambon dalam penuntasan kawasan kumuh di Kota Ambon. "Pada prinsipnya kami mendukung dan mendorong upaya penanganan pengentasan kawasan kumuh yang ada di Kota Ambon. Mengingat masih terdapat beberapa kawasan yang terdata kumuh di Kota Ambon" jelasnya.