BERITA

Sabtu, 23 Agustus 2025

Pontianak, 21 Agustus 2025 – Kantor Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan I menjadi tuan rumah kunjungan jajaran pimpinan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Hadir dalam kesempatan ini Direktur Jenderal (Dirjen) Kawasan Permukiman Fitrah Nur, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, Dirjen Perumahan Perdesaan Imran, Direktur Peningkatan Kualitas Perkotaan Noviza Dwiarti Arsyad Temenggung, dan Direktur Peningkatan Kualitas Perdesaan Agus Wahidin.

Pertemuan diawali dengan sesi tatap muka bersama seluruh pegawai BP3KP Kalimantan I. Para pimpinan menyampaikan arahan sekaligus motivasi agar pegawai balai tetap solid sebagai bagian dari kementerian. Dirjen Kawasan Permukiman, Fitrah Nur, menekankan bahwa pola pikir balai harus terus berkembang. “Mindset balai harus berubah, tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga bagaimana membangun komunikasi bersama stakeholder perumahan. Balai adalah perpanjangan kementerian yang berkomunikasi dengan Pemda, asosiasi, hingga menggandeng CSR. Harap selalu kompak dan menjaga integritas tim,” jelasnya.

Dirjen Perumahan Perkotaan, Sri Haryati, turut menegaskan pentingnya kolaborasi lintas unit kerja. “Teman-teman balai jangan pernah merasa sendirian. Kita sama-sama kementerian, jadi feel free untuk konsultasi ke pusat,” ujarnya. Sementara itu, Dirjen Perumahan Perdesaan, Imran, menggarisbawahi arti kebersamaan dalam organisasi. “Organisasi yang baik adalah organisasi yang solid, tentunya solid dalam hal kebaikan,” katanya.

Usai arahan, kegiatan berlanjut ke rapat teknis yang difokuskan pada pembangunan peningkatan kualitas kawasan kumuh Desa Parit Baru, Kabupaten Kubu Raya. Tim teknis BP3KP Kalimantan I memaparkan rencana kegiatan serta progres penyusunan dokumen perencanaan. Paparan tersebut mencakup kondisi eksisting kawasan, skema penanganan berbasis DED, serta estimasi anggaran pelaksanaan.

Dalam pembahasan, jajaran Dirjen memberikan sejumlah evaluasi yang menitikberatkan pada pentingnya data pendukung yang lebih detail, sinkronisasi dengan rencana tata ruang daerah, dan keterpaduan dengan program lain yang sedang berjalan di Kabupaten Kubu Raya. Catatan teknis tersebut diharapkan dapat memperkuat kualitas dokumen perencanaan, sekaligus memastikan pelaksanaan kegiatan di lapangan lebih efektif, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.