Padang - Pembangunan hunian tetap (huntap)/rumah relokasi terpadu bagi korban bencana banjir bandang, banjir lahar dingin dan longsor terus dikebut, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memastikan program berjalan sesuai rencana. Dengan adanya monitoring dan evaluasi, BP2P Sumatera III dapat mengidentifikasi kendala yang terjadi di lapangan, baik dari segi teknis maupun administrasi, sehingga dapat segera dilakukan perbaikan atau penyesuaian kebijakan jika diperlukan.
Monitoring dan evaluasi pekerjaan dilaksanakan kunjungan ke Kabupaten Agam dan Kabupaten Tana Datar pada tanggal 10 s/d 11 Oktober 2024. monitoring dan evaluasi pada Rumah Khusus/ Pembangunan Huntap di Kabupaten Agam sudah terinstal seluruhnya dengan total 80 unit, dan akan dilakukan juga Pembangunan Mushola, Balai Warga, dan PAUD menggunakan RISHA. selanjutnya juga dilakukan Kunjungan ke Lokasi Bantuan BSPS di Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam ke Rumah Calon Penerima Bantuan (CPB) untuk melihat kondisi Rumah CPB secara langsung.
Untuk Monitoring dan evaluasi pada Rumah Khusus/ Pembangunan Huntap di Kabupaten Tanah Datar, sudah terinstal 44 dari 60 unit. Ada beberapa perubahan siteplan di Tanah Datar, antara lain pemindahan unit rumah dikarenakan terlalu dekat dengan tebing, pergeseran badan jalan, dan pemasangan pipa pembuangan. selanjutnya juga dilakukan Kunjungan ke Rumah CPB BSPS di Nagari Limo Kaum, Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Kunjungan dilakukan ke dua lokasi Rumah CPB, dari dua CPB ini terdapat 1 CPB yang tidak lolos verifikasi karena Rumah CPB tersebut termasuk Rumah layak huni. Rumah CPB yang lolos verifikasi mengalami kerusakan pada dinding dan atap rumah.
