Program bedah rumah untuk 500 unit tidak layak huni di Kota dan Kabupaten Bekasi resmi digulirkan bertepatan dengan HUT ke-50 Summarecon. Kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, PT Summarecon Agung Tbk, dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia ini menjadi bagian dari Program Nasional 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto. Menteri PKP Maruarar Sirait menyebut inisiatif tersebut sebagai wujud nyata Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang melibatkan peran aktif pihak swasta.
Selain merenovasi rumah, program ini juga menyasar pembangunan fasilitas umum, pemberian beasiswa, hingga layanan kesehatan. Pemerintah memastikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan lancar, termasuk memberikan peluang insentif bagi pengusaha yang terlibat. Maruarar menegaskan bahwa keterlibatan sektor swasta menjadi kunci percepatan pembangunan perumahan layak huni yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai langkah ini sebagai pengingat bagi negara untuk lebih hadir dalam pemenuhan kebutuhan dasar warga. Beliau mengapresiasi kontribusi positif pengusaha seperti Summarecon dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang dinilainya mau berbagi untuk masyarakat. Menurut Dedi, sinergi pemerintah, swasta, dan masyarakat ini bisa menjadi model gotong royong nasional dalam mewujudkan hunian layak serta peningkatan kesejahteraan rakyat.