Usai melaksanakan rangkaian agenda roadshow Samarinda, Kaltim - Kotabaru, Kalsel, di perjalanan pulang, tim Balai P3KP Kalimantan II melakukan monitoring ke tiga rumah warga calon penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Rabu, September 2025.
Kepala Desa Labangka Barat, Sarijan dan tenaga fasilitator lapangan (TFL) beserta perangkat desa mendampingi kunjungan tersebut.
Kepala Balai P3KP Kalimantan II Anggoro Putro mengatakan, monitoring ini, untuk mengetahui secara langsung apakah benar, warga calon penerima BSPS, layak untuk mendapatkan bantuan. Dalam arti, penyalurannya benar-benar tepat sasaran, di mana, hunian calon penerima bantuan mendapatkan peningkatan fisik kualitas bangunan (renovasi) agar warga yang menghuni tinggal di hunian yang aman, sehat, dan nyaman.
"Di perjalanan pulang kami selama roadshow ke Kotabaru, Kalsel. Saya bersama tim dan perangkat desa, mengecek secara langsung rumah calon penerima BSPS di Desa Labangka Barat, PPU. Ada tiga rumah yang kami kunjungi. Jika nanti bantuan sudah tersalurkan, saya harap bantuan ini digunakan untuk perbaikan atap, dinding, dan beberapa yang perlu direnovasi. Namun, ketika nanti bantuannya sudah ada, dalam arti material dan bahan bangunan sudah lengkap, saya mengharapkan bentuk keswadayaaan penerima bantuan, terutama perangkat desa untuk bergotong royong mengerahkan warganya," ujar Anggoro.
Menurut data yang dltelah dihimpun, ada 49 rumah warga calon penerima BSPS di Kecamatan Babulu. Di Desa Labangka Barat sendiri, ada 10 rumah.
Di tahun 2025 ini, nantinya para calon penerima akan mendapatkan bantuan sebesar 20 juta dengan perincian 17,5 juta untuk pembelian bahan dan material bangunan, 2,5 juta untuk upah pekerja (tukang).