Sebelum menutup bulan November dan memastikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berjalan secara maksimal serta memitigasi potensi keterlambatan progres pengerjaan bedah rumah tepat waktu, Balai P3KP Kalimantan II melakukan monitoring dan evaluasi (monev) ke rumah penerima BSPS di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, dari Selasa hingga Kamis, 25-27 November 2025.
Di Kalimantan Timur, ada 655 unit warga penerima BSPS. Di Kukar sendiri, ada 153 unit penerima BSPS yang tersebar di 17 desa dari 7 kecamatan.
Dari hasil monev ini, tim mencatat dan mendokumentasikan ada 100 unit pengerjaan bedah rumah (dari total 153 unit) yang telah tuntas hingga 100 persen.
Mayoritas penerima bantuan memperbaiki (membedah) bagian dinding, atap, dan lantai. Untuk dinding dan lantai, penerima BSPS menggunakan material papan kayu. Untuk atap, material yang digunakan yaitu seng.
Di beberapa lokasi, tim memantau ada beberapa warga yang bergotong royong membantu pengerjaan BSPS. Hal ini untuk meminimalisir
pengeluaran upah tukang sekaligus pengerjaan bedah rumah tersebut cepat selesai sehingga rumah lebih nyaman dihuni.
Balai P3KP Kalimantan II, melalui Satuan Kerja yang tersebar di tiga provinsi (Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan), terus berkomitmen mengawal progres pengerjaan BSPS berjalan lancar, sehingga penerima manfaat benar-benar merasakan rumah impian yang menjadi idaman semua keluarga.
Tetap semangat membangun 3 juta dan memajukan kualitas hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tersebar di wilayah Balai P3KP Kalimantan II.