Usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) ke-53 tahun, esoknya, Sabtu (17/5), Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Inspektur Jenderal Kementerian PKP Heri Jerman menyisir beberapa paket pekerjaan pembangunan yang ada di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, Sabtu, 17 Mei 2025.
Adapun paket pekerjaan yang ia kunjungi, yakni Rumah Tapak Jabatan Menteri, Rusun ASN 1, Dormitory PSSI, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Tahap II.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Ara berpesan, bagi tim yang bertugas di IKN, baik itu dari Satuan Kerja IKN, Satuan Kerja Kaltim, dan Balai BP3KP, tetap bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan tetap membangun semangat gotong royong demi kemajuan negara. Apalagi menyangkut pembangunan yang diinginkan rakyat, terutama pembangunan 3 juta rumah yang selama ini digerakkan demi kepentingan rakyat.
Menurut Menteri Ara, pembangunan 27 tower hunian ASN di IKN telah dikerjakan secara matang dan sesuai konsep awal. Pemerintah segera membangun satu tower rusun lagi untuk masyarakat umum.
Kepala Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Kalimantan II, Anggoro Putro bersama Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono turut serta menemani Menteri Ara.
Disela-sela kunjungannya di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) II, Menteri Ara bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (TB Tapera), Heru Pudyo Nugroho, mensosialisasikan ke para pekerja di IKN, bahwa, dengan adanya program KPR FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), masyarakyat yang ingin memiliki rumah subsidi yang layak, saat ini sangat dimudahkan. Dimana, uang muka hanya 1 persen dengan angsuran terjangkau, dan angsuran tersebut dalam jangka panjang.